Warta

Pengurus Thariqah Pusat Dikukuhkan PBNU

Kam, 23 Februari 2012 | 02:41 WIB

Pekalongan, NU Online
Pengurus Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) hasil Muktamar Thariqah XI di Ponpes Al Munawariyah Bululawang Malang bulan Januari kemarin, Rabu (22/2) dikukuhkan.

Acara pengukuhan pengurus bersamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan disaksikan ratusan ribu jama'ah dzikru maulid yang hadir dari berbagai daerah. Akan tetapi pengukuhan kepengurusan Jatman periode 2012 - 2017 terasa tidak lazim di lingkungan organisasi Badan Otonom NU pada umumnya.<>

Pasalnya, jika pengukuhan pengurus pimpinan pusat hanya dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai induk organisasi, akan tetapi yang terjadi pada thariqah disamping dikukuhkan oleh PBNU yang dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj juga pengurus thariqah dikukuhkan oleh pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Kemenhan RI Purnomo Yusgiantoro.

Sekretaris Jendral Idaroh Aliyah Jatman KH Masroni beralasan, pengukuhan dua kali dimaksudkan untuk lebih memperkuat posisi thariqah. Dimana satu sisi dilakukan oleh PBNU, karena thariqah sebagai badan otonom NU, sedangkan oleh pemerintah, karena thariqah konsisten menjaga NKRI dan pemerintah yang mengelola negara.

Meski pada acara pengukuhan tidak tampak jajaran pengurus thariqah yang dikukuhkan berbaris untuk mengucapkan janji, akan tetapi suasana pengukuhan yang berlangsung di tengah tengah kegiatan peringatan maulid nabi berjalan cukup lancar yang disaksikan oleh ratusan ribu jama'ah dzikru maulid dan ratusan tamu undangan khusus, yakni Menteri PDT H Faisal Zaini, Wakil Gubernur Jawa Barat, H Dede Yusuf, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, dua staff khusus Presiden RI, para ulama dan kiai dari berbagai penjuru, termasuk Habib Zaid dari Yaman Yordania.

Usai mengukuhkan, Ketua Umum PBNU berpesan, dalam menjalankan roda organisasi selalu ingat ketika kita sukses tidak sombong dan ketika gagal tidak minder. selalu optimis bersama Allah dan bersama Allah kita bisa.

Dirinya berharap, semoga kepengurusan hasil Muktamar Thariqah di Malang beberapa waktu yang lalu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara, khususnya dalam mempertahankan keutuhan NKRI.



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis