Sukses melaksanakan Konfercab VI sepekan sebelumnya, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir adakan Pelantikan pengurus periode 2010-2012 pada kamis, 18 November 2010 yang bertepatan hari ketiga Idul Adha di Mesir.
Acara yang dihelat di Aula Griya Jawa Tengah, Nasr City tersebut dirangkai dengan dialog lintas generasi dan open house pasca pemotongan 4 ekor kambing hewan kurban semalam sebelumnya. Hadir pada sore itu, sekitar 150 warga nahdlyyin dan nahdliyat di Mesir dan para tamu undangan.<>
Sebelum memasuki sesi dialog, tim hadrah asuhan Lembaga Seni Budaya PCINU melantukan takbir dan syair shalawat kepada Rasulullah Saw.
Pada Sesi dialog, empat tokoh PCINU Mesir didudukan guna membicang NU ke depan, baik ranah peran NU di tengah mayarakat Indonesia di Mesir, maupun di Indonesia. Keempat tokoh tersebut adalah; Muhlashon Jalaluddin (Rais Syuriah), Muhammad Tabrani Basya (Ketua tanfidziyah), Hudallah Ridwan (Wakil Katib Syuriah) dan Bukhori Sail at Thahiry (Mustasyar) serta dipandu oleh Ahmad Ginanjar Sya`ban.
Dalam sesi tersebut, Tabrani sebagai tokoh muda yang pertama kali memimpin NU di Mesir menyampaikan kilas program kerja yang akan dinahkodainya 2 tahun kedepan. Dalam pemaparannya, ia dan jajarannya akan berusaha menciptakan rencana kerja baru dan memaksimalkan seluruh peran lembaga dan badan otonom di bawah PCINU Mesir, salah satunya dengan membentuk badan usaha.
Sementara itu, Rais Syuriah dan dua tokoh lainnya lebih fokus membicang potret sejarah berdirinya komunitas NU, dari awalnya bernama KMNU kemudian menjadi PCINU. Mereka berharap dan berkomitmen untuk membantu kinerja PCINU Mesir 2010-2012 yang dimpin kaum muda mendatang.
“Dengan hadirnya sosok pemimpin dari golongan muda yang lebih enerjik dan berkapabelitas, semoga PCINU Mesir semakin mampu mencetak kader-kader muslim terbaik yang berpahamkan ahlusunah wa al jamaah dengan kemoderatannya,” katanya.
Usai dialog, acara dilanjutkan dengan pembacaan SK dewan formatur pembentukan pengurus PCINU Mesir 2010-2012 dan dilanjutkan dengan pelantikan oleh Rais Syuriah, Muhlashon Jalaluddin. Acara ditutup dengan ramah tamah. Muhammad Jamzuri (mj).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua