Warta

Pengurus Lajnah Falakiyah PBNU Temukan Alat Sederhana Pengukur Kiblat

NU Online  ·  Kamis, 2 September 2010 | 02:45 WIB

Jakarta, NU Online
Hendro Setyanto, pengurus Lajnah Falakiyah PBNU merakit alat pengukur arah kiblat yang diberinama Mizwala Qibla Finder. Alat yang ditemukannya ini telah didaftarkan untuk memperoleh hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM pada pertengahan Agustus kemarin.

Sebelumnya ahli astronomi yang juga alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini merakit NUMO atau NU Mobile Observatory atau mobil observatorium keliling yang diluncurkan oleh Lajnah Falakiyah PBNU menjelang dan pada saat pelaksanaan Muktamar di Makassar.<>

Mizwala Qibla Finder dilengkapi dengan panduan pemakaian alat yang cukup sederhana. Berikut contoh tahap pemakaian alat ini untuk mengukur arah kiblat di satu tempat di kota Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 30 Mei 2010 pada jam 10.00 WIB.

1. Menyiapkan data 'mizwah'. (Gunakan Excel)
    input: Lintang : 7:26,5 Bujur: 112:44
    Tanggal  : 30 Mei 2010
    Jam : 09:00 - 14:30 
    (Diisi sesuai dengan waktu pengukuran)
    Interval  : 1 menit  (sangat disarankan)

2. Letakkan Mizwala Qibla Finder,
    Pastikan kedatarannya sedatar mungkin.
    dapat menggunakan Waterpass

3. Perhatikan bayangan dari tongkat istiwa
   yang ada dalam alat ini.
   Tandai  dan catat jam-nya, misal jam 10:10

4. Lihat dari data 'mizwah' pada jam 10:10 yaitu 212:30

5. Putar Bidang Dial sehingga angka 212:30
    berada pada posisi bayangan yang dicatat.

6. Sudut 294:05 menunjukkan arah Kiblat dari kota Sidoarjo

Informasi lebih lanjut mengenai alat ini dapat menghubungi Lajnah Falakiyah, di lantai IV kantor PBNU, Jakarta atau di nomor telepon 0817201714. (nam)