Pengurus Baru NU Sudan Temui Prof Sulaiman Usman
NU Online · Sabtu, 15 November 2008 | 03:29 WIB
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Khartum Sudan yang baru saja dilantik menemui Prof DR Sulaiman Usman Muhammad, Rektor University of Holly Quran and Islamic Science, Sudan. Silaturahim ini merupakan upaya menjalin hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh Sudan. Prof Sulaiman adalah Mustasyar atau penasihat PCINU Sudan.
Rombongan dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan H Abdul Wahab Naf’an berserta Wakilnya H Mirwan Akhmad Taufiq, Wakil Rais Syuriyah H Muhammad Zulham Qudsi FA, serta koordinator Lembaga Dakwah Abdussalam.<>
Rombangan pengurus beranjak dari Khartum menuju University of Holly Quran and Islamic Science di Umdurman pada Kamis ((13/11) lalu. Selama setengah jam rombongan melewati jembatan yang melintas di atas pulau Tuti yang berada di tengah-tengah sungai Nil yang seperti oase kesejukan di tengah panasnya udara padang pasir benua Afrika.
Sesampai tujuan, rombongan ini disambut oleh Sekretaris Pribadi Prof Sulaiman Usman dengan sambutan yang akrab dan hangat. Sekretaris Rektor yang bernama Ustadz Hasan itu berkata, “Saya sangat mengagumi sopan santun para mahasiswa dari Indonesia.”
Sejenak kemudian para rombongan dipersilahkan untuk menemui Prof Sulaiman yang pernah berkunjung ke Indonesia itu.
Dalam pertemuan itu Prof Sulaiman berpesan kepada para pangurus NU Sudan yang masih berstatus sebagai mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu agar menjadi ilmuan yang tinggi derajat keilmuannya. “Dalam hal ini memang memerlukan fokus dan serius dalam muthola’ah kitab dan buku,” katanya.
Ulama terkemuka Sudan itu juga berpesan, dakwah bil hal atau dakwah dengan tingkah laku lebih utama dari pada bil maqol atau sekedar ceramah dan berpiadato. Sementara itu, lanjutnya, menciptakan kebaikan lebih utama daripada hanya dakwah.
“Prinsipnya adalah selalu memperhatikan kepentingan orang banyak dan mengalahkan kepentingan pribadi,” katanya. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua