Pengamat Pendidikan yang juga Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, Arief Rachman, mengatakan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) jangan dibubarkan. Menurutnya, lembaga pendidikan pencetak aparatur pemerintah itu masih dibutuhkan.
Ia menjelaskan, IPDN cukup menjalankan 4 rekomendasi yang diberikan tim evaluasi IPDN bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu silam. "Saat saya menjadi anggota tim evaluasi, disampaikan ada 4 opsi yang harus dirombak. Tetapi, itu belum dijalankan," katanya di Jakarta, Jumat (16/5).<>
4 rekomendasi itu disampaikan Arief saat bergabung menjadi anggota Tim Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan IPDN yang dibentuk Presiden pada 2007 menyusul tewasnya praja asal Sulewesi Utara, Cliff Muntu.
Pertama, tujuan IPDN harus dituangkan dalam proses pembelajaran. "Kalau tujuannya membentuk pelayan bangsa dan negara, maka lebih banyak pembelajaran masyarakat," katanya.
Kedua, pemberdayaan disiplin diimbangi dengan imajinasi, kreativitas sehingga seimbang. Ketiga, keseimbangan logika, estetika dan etika. "Tidak boleh hanya memakai logika, tetapi kekuatan kalbu harus kuat," ujar Arief menjelaskan.
Keempat, fasilitasnya memadai. "Tidak bisa seperti sekarang terlalu padat. Kalau suasana seperti itu, kekerasan mudah," kata Arief.
Namun demikian, kata Arief, IPDN tidak perlu dievaluasi lagi. "Kita sudah kerja keras, berkas akademis sudah ada dan bisa dilihat. Jadi, nggak perlu dibubarkan. Lembaga itu diperlukan harus diperbaiki saja," papar dia.
Praja IPDN Vevi Aike Yandra ditusuk dengan sebilah badik oleh rekannya Muzian Beli setelah daun pintu lemari milik Vevi jatuh. Karena daun pintu jatuh, rekan Vevi yang sedang tidur siang merasa terganggu dan kemudian menghujamkan sebilah badik ke paha Vevi.
Muzian Beli dijebloskan ke sel Kepolisian Resor Sumedang, Jawa Barat, setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka penikaman, pada Jumat. Sementara, Vefi Athe Yandra, masih mendapat perawatan di Poliklinik IPDN. (rif)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua