Peneliti Temukan Al-Qur'an Terjemahan Cina Tertua
NU Online · Senin, 19 Desember 2011 | 11:40 WIB
Beijing, NU Online
Peneliti budaya Muslim di Cina menemukan terjemahan Alquran tertua. Terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Cina ini ditemukan di provinsi Gansu.
Kepala Institut Kebudayaan Muslim Universitas Lanzhou, Ding Shiren mengatakan Al-Qur'an tersebut diyakini diterjemahkan oleh Sha Zhong dan Ma Fulu. Kedua orang ini adalah imam dan sering membuat kaligrafi dalam bahasa Arab.
"Zhong dan Fulu mulai menerjemahkan Al-Qur'an pada 1909. Pekerjaan mereka selesai pada tahun 1912," kata Ding Shiren. Ding mengatakan terjemahan oleh Zhong dan Fulu murni diterjemahkan dari versi bahasa Arab. Ada beberapa bagian tertentu yang diterjemahkan menggunakan dialek Lanzhou.
Menurut para ahli, Islam telah diperkenalkan ke Cina pada masa Dinasti Tang (618-907). Namun, pada saat itu para sarjana Cina tidak menerjemahkan Al-Qur'an dalam bahasa Cina. Mereka khawatir terjadi salah penafsiran dalam menerjemahkan makna dari kitab suci umat Islam tersebut.
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber : New Kerala
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Niat dan Surat yang Dianjurkan
3
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Merawat Keutuhan Keluarga di Era Media Sosial
5
Lusa, Umat Islam Dianjurkan Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Awal 1447 H, Berikut Niatnya
6
Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat, DPR Stop Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan ke Luar Negeri
Terkini
Lihat Semua