Probolinggo, NU Online
Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) memberikan fasilitas gratis berupa bantuan kain kafan kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak mampu di lingkungan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
<>
Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Probolinggo yang juga Dewan Penasehat Muslimat NU Kabupaten Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari melalui MWCNU (Majelis Wakil Cabang nahdlatul Ulama) di masing-masing kecamatan.
“Alhamdulillah bantuan ini sudah terealisasi sejak awal tahun 2014 yang didistribusikan kepada masyarakat desa melalui pengurus NU. Semoga bantuan kain kafan ini bisa memberikan manfaat bagi warga NU tatkala ada anggota keluarganya yang meninggal dunia,” ungkap Tantri, Sabtu (15/3).
Menurut Tantri, program pemberian bantuan kain kafan tersebut bertujuan untuk meringankan penderitaan bagi keluarga yang ditinggalkan oleh anggota keluarganya sehingga tidak perlu khawatir dengan keperluan kain kafan untuk kebutuhan jenazah.
“Dengan adanya bantuan kain kafan ini, warga NU tidak perlu bingung-bingung lagi mencari kain kafan manakala ada anggota keluarganya yang meninggal dunia. Sebab kain kafan ini sudah disalurkan melalui pengurus NU. Silahkan bisa menghubungi pengurus NU di masing-masing ranting,” jelasnya.
Dikatakan Tantri, pengadaan bantuan kain kafan itu selain menguntungkan warga NU secara materiil, juga telah mampu menumbuhkan kebersamaan masyarakat dalam mendukung hal-hal yang bersifat sosial dari MWCNU ke desa melalui ranting.
“Untuk bantuan kain kafan ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah memberikan bantuan sebanyak 960 pis. Dimana masing-masing MWCNU menerima sebanyak 40 pis. Nantinya akan ada penambahan dalam pertengahan tahun berupa bantuan kain kafan yang diberikan kepada warga NU. Dengan catatan stok yang ada sudah habis,” terangnya.
Lebih lanjut Tantri menjelaskan bahwa pemberian bantuan kain kafan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada warga NU yang kurang mampu, sehingga ketika ada anggota keluarganya yang meninggal dunia tidak perlu bingung-bingung lagi untuk membeli kain kafan. “Mudah-mudahan bantuan kain kafan ini bisa membantu kebutuhan warga NU yang anggota keluarganya meninggal dunia,” harapnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua