Pemerintah Pernah Tekan Hakim untuk Kalahkan Gus Dur
NU Online · Jumat, 11 Maret 2011 | 06:00 WIB
Setelah ratusan ribu data yang telah dirilis sebelumnya, Wikileaks akhirnya membocorkan data-data terkait pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Data tersebut diserahkan ke Harian The AGE, Australia, dan dipublikasikan berbarengan dengan kunjungan Wakil Presiden Budiono ke negeri Kanguru.
Dalam laporan yang menjadi headline The AGE tersebut, Wikileaks menyebutkan bahwa SBY lewat sekretaris kabinetnya, Sudi Silalahi, pada tahun 2006 berusaha mengintimidasi hakim yang menangani kasus perseteruan PKB Gus Dur dan Muhaimin agar tidak memenangkan PKB Gus Dur. “Jika pengadilan memenangkan PKB Gus Dur, maka itu sama arti<>nya dengan membantu penggulingan pemerintah," demikian kata Sudi Silalahi.
Upaya Sudi Silalahi itu sendiri akhirnya gagal, karena pengadilan memenangkan Gus Dur. Wikileaks melaporkan bahwa orang-orang PKB Gus Dur mengeluarkan uang untuk memengaruhi hakim-hakim yang menangani kasus tersebut.
Belum ada komentar dari pihak istana terkait campurtangan pemerintah dalam kasus ini.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada para wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/3/2011), secara umum menyikapi rilis Wikileaks lewat The AGE sebagai gossip, mengada-ada, sumir dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Teuku Faizasyah menyarankan agar berita tersebut dikonfirmasi ke pihak-pihak yang bersangkutan. Sudi Silalahi sendiri belum mengeluarkan komentar terkait hal ini, begitu pun SBY.
Selain soal PKB, data yang dibocorkan Wikileaks juga menyatakan bahwa SBY telah melakukan campur tangan di ranah hukum demi melindungi tokoh-tokoh politik dan menekan musuh-musuhnya. SBY juga dilaporkan menggunakan badan intelijen negara demi memata-matai saingan politik dan, setidaknya, seorang menteri senior dalam pemerintahannya sendiri. (vic)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua