Dalam survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga penelitian di Bosnia, didapatkan kesimpulan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, kecenderungan kaum perempuan Bosnia untuk mengenakan jilbab semakin meningkat.
Sebagaimana dilansir situs berita Aljazeera (19/8), para perempuan Bosnia semakin banyak mengenakan kerudung, mulai dari para pelajar tingkat dasar, mahasiswi, para pegawai bank, hingga para pegawai instansi pemerintahan.<>
Murat Ockaya, salah seorang pemilik kios pakaian di pasar Sarajevo mengatakan, dalam waktu-waktu terakhir angka penjualan kain penutup kepala itu menaik drastis. "Sekalipun harga kerudung terbilang mahal, namun para perempuan Sarajevo banyak yang membelinya untuk mereka kenakan."
Tidak seperti negara-negara Eropa di sekitarnya, Bosnia menjadikan hukum mengenakan kerudung sebagai pilihan seseorang. Undang-undang Bosnia tidak menetapklan peraturan khusus terkait jilbab. Bosnia menyerahkan kebijakan memakai jilbab sepenuhnya kepada rakyat.
Sumayya Nadarvac, mahasiswi fakultas ilmu politik di Sarajevo yang mengenakan jilbab sejak usia 7 tahun mengatakan, "Jilbab adalah simbol kemuliaan dan kebebasan bagi perempuan. Pihak Universitas kami memberikan kebebasan untuk mengenakannya atau tidak." (jzr/atj)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua