Warta

PCNU Terbitkan Buku Khutbah Bahasa Jawa

Rab, 8 Februari 2012 | 01:18 WIB

Boyolali, NU Online
Guna mempermudah para khotib dalam menyampaikan khutbah, maka Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menerbitkan buku khutbah Jum'at berbahasa Jawa.Ā <>

ā€œBuku panduan khutbah bahasa jawa dicetak sebanyak 1000 eksemplar, terbit setiap bulan sekali, dengan pangsa pasar warga nadliyin. Buku Khutbah ini dipatok harga Rp 10.000,ā€ tegas Imam Fajarudin, aktifis Lembaga Bahtsul Masaā€™il (LBM) NU Boyolali, kepada NU Online, baru-baru ini.

Dikatakan, peminat buku khutbah bahasa jawa cukup banyak datang dari wilayah Solo Raya seperti Sragen, Solo, Klaten dan Sukoharjo. ā€œDulu buku khutbah bahasa jawa pernah jaya menjadi refrensi para khotib, makanya kita ingin buku ini ada di lemari masjid-masjid kita,ā€ katanya.

Setiap buku ada lima judul khutbah, tebal 36 halaman, tema sangat beragam dan mengikuti perkembangan jaman. ā€œKita ingin membentengi warga dari serangan gerakan salafi atau wahabi yang kerap membidā€™ah-bidā€™ahkan umat islam,ā€ tegasnya.

Selain itu, NU Boyolali juga menerbitkan bulletin Istiqomah, mengadakan pengajian rutin minggu pagi, pengkaderan rutin selapan sekali, dan selenggarakan pertemuan Ā setiap hari Jumat, di sekretariat NU, Jl. Pandanaran 396 Boyolali.

Mustasyar PCNU Boyolali, KH Habib Masturi, merasa prihatin melihat kondisi Umat Islam, khususnya di wilayah Solo Raya. Munculnya beragam aliran eksklusif telah membuat umat islam terpecah-belah.Ā 

Apalagi aliran yang mudah menuduh bidā€™ah, yasinan bidā€™ah, tahlilan bidā€™ah, hadiah pahala bidā€™ah. Orang yang termakan oleh pemahaman serba bidā€™ah, akhirnya menuduh saudaranya yang lain sebagai pelaku bidā€™ah. Akibatnya, umat terpecah-belah.Ā 

ā€Untuk menangkal gerakan salafi, NU Boyolali melalui LBM dan LTN NU siap mengguncang Solo Raya dengan melakukan berbagai kegiatan,ā€ kata Kyai Habib.Ā 

Ā 


Redaktur Ā  Ā  : Syaifullah Amin
Kontributor : Cecep Choirul Sholeh