PCNU Sumedang Soroti Keberadaan A'wan
NU Online · Jumat, 19 Maret 2010 | 05:24 WIB
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang menyoroti keberadaan a’wan NU di berbagai tingkatan yang dinilai tidak mempunyai peran signifikan. Dalam struktur kepengurusan NU, a’wan berada dalam jajaran syuriyah sebagai anggota pengurus biasa yang terdiri dari ulama atau tokoh masyarakat.
“A’wan tidak pernah efektif dan efisien kehadirannya maka kami memandang lebih baik dihilangkan dan lebih diprioritaskan pada lembaga dan lajnah,” demikian salah satu butir rekomondasi halaqah di kantor PCNU Kabupaten Sumedang yang diadakan dalam menyambut Muktamar ke-32 NU.<>
Ditambahkan, eksistensi lembaga dan lajnah sesuai AD/ART harus difungsikan secara optimal. “Tidak perlu memunculkan lembaga ad hoc seperti GNKL yang menjadi ruang garapan LP2NU dan lainnya,” demikian dalam halaqah yang digelar pada 16 Maret lalu.
Halaqoh dihadiri sekitar 100 orang peserta terdiri dari unsur pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah, serta lembaga, lajnah dan badan otonom.
Untuk keanggotaan kehormatan dari luar Islam disasankan, saat ini tidak perlu diakomodir dalam AD/ART karena akan mempersulit langkah NU ke depan. PCNU sumedang merekomendasikan NU hanya perlu menjalin kerjasama dengan pihak non muslim baik melalui lembaga maupun lajnah.
Hasil halaqah lainnya, PCNU Sumedang memandang perlu tetap mencantumkan ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi dalam perumusan jawaban bahtsul masail diniyah waqi’iyah, hanya tertib penulisannya didahului dengan qoul ulama, tidak sebaliknya. (nam)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua