PCNU Kota Bogor Kembangkan Pogram Pengentasan Kemiskinan

Bogor, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jawa Barat bertekad menguatkan program pemberdayaan warga miskin guna membantu menykseskan program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah.

Sekretaris PCNU, Ustadz Zainullah Minggu di Bogor mengemukakan, PCNU tengah merintis program pemberdayaan warga miskin melalui optimalisasi peran pesantren-pesantren.<>

"Kami bertekad ke depan dapat menguatkan program pengentasan kemiskinan melalui pelibatan pesantren," papar Zainullah kepada NU Online di Bogor, Ahad (26/9).

Saat menghadapi kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1431 Hijriyah yang diselenggarakan di Perumahan Vila Bogor Indah, Kedunghalang,Bogor Utara, Ahad, Zainullah mengatakan program pengentasan kemiskinan menjadi priorotas kerja PCNU ke depan.

Dikatakannya, program pengentasan kemiskinan melalui pesantren sebagai strategi yang tepat, karena pesantren memiliki akses paling dekat dengan masyarakat miskin.

Pesantren merupakan lembaga sosial yang paling memiliki akses ke masyarakat miskin. Karena itu peran lembaga yang telah menjadi "trademark" atau identitas kultural NU tersebut akan terus diperkuat dalam pemberdayaan masyarakat miskin.

”Pesantren memiliki peluang yang sangat besar sebagai institusi pemberdayaan masyarakat miskin," ujarnya.

Zainullah mengatakan, di Kota Bogor terdapat sejumlah pesantren yang dapat dijadikan sebagai mitra program pemberdayaan masyarakat miskin.

Bak gayung bersambut, program PCNU Kota Bogor dalam pemberdayaan pesantren, mendapatkan apresiasi dari Pemkot Bogor. Mulai 2010 Pemkot Bogor telah melansir program pemberdayaan masyarakat miskin melalui pesantren.

"Alhamdulillah apresiasi dan dukungan Pemkot Bogor terhadap program pemberdayaan masyarakat miskin berbasis pesantren sangat baik." ujarnya.

Sementara itu, halal bihalal PCNU pada Minggu dihadiri ratusan kiai, ustadz, pemuda dan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Bogor.

Ketua PCNU Kota Bogor, HM zaini Hanafi mengungkapkan, kegiatan halal bihalal tersebut sebagai upaya untuk merajut silaturrahim dan memperkuat sinergi antar elemen NU di Bogor.

"Kami berharap ke depan, PCNU dapat merevitalisasi programnya, sehingga menyentuh berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Bogor," paparnya.

Tekad PCNU mendorong realisasi program kerakyatan, didasari atas adanya kesadaran serta fenomena, bahwa sebagian besar masyarakat miskin merupakan warga NU.

Kami amati sebagian besar masyarakat miskin merupakan warga NU. Kami berharap PCNU Kota Bogor ke depan dapat melakukan sesuatu yang dirasakan langsung oleh masyarakat, demikian Zaini Hanafi. (hir)