Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) menggelar diskusi rutin tentang keindonesiaan selama bulan Ramdhan 1431 H. Diskusi ini berawal dari rasa peduli dan prihatin atas berbagai permasalahan yang dialami bangsa Indonesia.
Tema yang diangkat meliputi persoalan keagamaan, sosial, politik, budaya hingga masalah stabilitas keamanan Indonesia. Kesemua tema ini dibahas dalam berbagai sudut pandang kehidupan. Demikian dilaporkan kontributor NU Online Syahirul Alim.<>
“Untuk urusan tadarrus atau tahajjud warga Nahdliyin sudah bisa sendiri-sendiri lah. Maka untuk Ramadhan kali ini kami memang sengaja mengajak warga Nahdliyin Libya untuk melek mata atas apa yang dialami oleh bangsa Indonesia, biar Nahdliyin Libya juga tanggap dengan permasalahan bangsanya,” kata Ketua Tanfidziyah PCINU Libya M. Imam Sofwan Yahya Lc. saat ditemui NU Online setelah membuka acara yang diberi nama Debate Contest Group (DCG) sesi kedua, Kamis (26/8) lalu.
Anisatul Fadilah, pengurus Fatayat PCINU Libya yang menjadi penanggungjawab program ini menegaskan, kegiatan ini pada mulanya difokuskan kepada warga Indonesia di Libya yang ingin memberikan masukan berupa ide-ide dan pemikiran dalam mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia. Selain itu juga untuk menumbuhkembangkan rasa tanggungjawab serta nasionalis warga Nahdliyin Libya dan juga sikap krisitis dan analisa berfikir.
Turut berpartisipasi dalam acara yang dimotori Lakpesdam PCINU Libya ini, warga Muhammadiyah dan juga tamu undangan dari negara tetangga Malaysia. Mereka cukup antusias mengikuti diskusi, sebanding dengan antusias warga Nahdliyin sendiri.
Melalui diskusi dan sharing, PCINU Libya berharap warga Indonesia khususnya Nahdliyin Libya mampu menanggapi problematika bangsa Indonesia dengan arif dan bijak serta mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. (rul)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
6
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
Terkini
Lihat Semua