PCI NU Mesir Gelar Maulid Nabi

Kairo, NU Online
Peringatan maulid nabi merupakan rutinitas tahunan yang dilaksanakan oleh warga Nahdliyin baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir melangsungkan kegiatan ini pada hari Sabtu (11/2). Acara berlangsung meriah dengan iringan shalawat dan hadrah dari Lembaga Seni dan Budaya Nahdlatul Ulama (LSBNU) Mesir.

Acara ini digelar bersamaan dengan pembukaan kegiatan termin kedua, “Pembukaan kegiatan ini merupakan pembukaan secara seremonial sebab sebelumnya sebagian lembaga telah melangsungkan kegiatanya masing-masing, semisal Lakpesdam, Lembaga Dakwah, Said Aqil Siraj (SAS) Center dan Fatayat NU,” sambut Tobroni Bassa, ketua Tanfidziyah PCINU Mesir.
<>
Ia juga mengharap kepada seluruh lembaga agar supaya mempersiapkan kegiatan yang akan dicanangkan untuk satu bulan ke depan, “Setidaknya, setiap lembaga akan mengadakan dua kali kegiatan selama satu bulan,” ungkap Tabrani dengan memakai jas coklat kebanggaanya.

Selanjutnya, kegiatan PCINU Mesir dibuka dengan ummu al-kitab, “Mari kita buka kegiatan ini dengan pembacaan al-fatihah!” ucap Tabrani dalam pembukaan kegiatan termin kedua.

Setelah sambutan disampaikan oleh Tabrani, selanjutnya Rais Syuriyah, dalam hal ini Mukhlasan Jamaluddin memberikan sambutan kepada warga Nahdliyin di Mesir. Disela-sela sambutanya ia menyampaikan beberapa hal penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan pengetahuan warga Nahdliyin. “Saya harapkan kepada warga NU Mesir agar supaya menjadi informan berita perkembangan Mesir dengan cara membaca media massa yang sedang marak saat ini,” tuturnya.

Warga NU Mesir, lanjutnya, harus berupaya semaksimal mungkin untuk mengfokuskan diri pada spesialisasi keilmuan yang berkembang saat ini.

Acara berikutnya diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Mahmudi Muhson. Ia sangat bahagia sekali dengan adanya peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebab, menurutnya, sepatutnya bagi ummat Rasullah gembira dengan diutusnya ke muka bumi ini.

“Datangnya Nabi ke dunia ini adalah sebuah nikmat yang tak setara dengan apapun sebab, beliau telah mampu memberikan tauladan yang baik bagi pengikutnya,” ungkap pak Mahmudi, panggilan akrabnya.

Bentuk kecintaan kita pada Nabi, lanjutnya, salah satunya dengan mengikuti sifat yang dimiliki oleh beliau. Salah satu sifat Nabi adalah Amanah (terpercaya). “Dengan mengikuti sifat amanah dari baginda nabi Muhammad kita akan dipermudah dalam urusan rezeki.” tuturnya.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Muslihun