Warta

PC NU Jember Protes Penertiban PK-5

NU Online  ·  Kamis, 26 Februari 2004 | 17:31 WIB

Jember, NU.Online
Penertiban ratusan pedagang kaki lima di Jalan Gajah Mada Jember, mendapat protes dari pengurus PC NU Cabang Jember. Menurut Skretaris NU Cabang Jember, H Misbahus Salam, ratusan PK-5 tidak bisa lagi berjualan akibat penertiban. Menurut laporan, sejumlah kios PK-5 yang terkena penertiban disita petugas, bahkan ada yang rusak.

Seharusnya, menurut Misbah, Pemkab dalam menertibkan PK-5 harus secara arif dengan tidak melakukan perusakan. Selain itu, Pemkab harus punya solusi tentang nasib PK-5 setelah penertiban. Ia minta pihak terkait untuk tidak melakukan cara-cara dholim. "Kalau penertibannya dengan cara merusak, itu namanya men-dholimi rakyat," ujar Misbah.

<>

"Untuk itu kita (NU, red) meminta dengan hormat, agar Satpol PP Pemkab Jember menggunakan cara-cara yang santun saat melakukan penertiban. Ini perlu kita sampaikan, karena sebagian besar PK-5 itu adalah warga NU," tuturnya lagi.

Sementara Kasatpol PP Pemkab Jember, Edi B Susilo, menyatakan penertiban itu bukan bertujuan untuk mengobrak-abrik keberadaan PK lima tapi untuk menertibkannya. Pihaknya memang sengaja mengamankan alat-alat berjualan PK lima. Meski demikian, ia mempersilahkan jika para pedagang ingin mengambil kembali barang-barangnya asal bersedia mematuhi aturan yang ada.

"lho, kita nggak bermaksud untuk merusak dan mengobrak-abrik. kita hanya melakukan penertiban. Kalau ada pedagang yang mau barangnya dikembalikan, silahkan saja. Semuanya kita simpan dengan baik di kantor. silahkan saja diambil," ujarnya. (kd-jbr/honest)