Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan ketidaksetujuannya terhadap rencana kenaikan gaji menteri. Persoalan gaji menteri bukan hanya terkait besarannya, tetapi juga rasa keadilan.
“Besarnya gaji bukan hanya menyangkut nominal, tetapi rasa keadilan. Profesor saja gajinya hanya 3.5 juta,” katanya di gedung PBNU, Selasa (27/10).<>
Kenaikan gaji untuk mencegah terjadinya korupsi menurutnya bukan kebijakan yang tepat karena yang korupsi kebanyakan adalah orang-orang yang sudah kaya. “Fakta di lapangan, yang korupsi itu orang yang kaya, kalau mencuri itu orang yang tidak mampu,” tandasnya.
Sejauh ini, para menteri merupakan orang-orang yang sudah mampu dan mereka dapat menambah penghasilannya dari usaha lain tanpa membebani negara.
Selain mendapatkan gaji yang jumlahnya puluhan juta setiap bulan, para menteri juga mendapatkan mobil dinas baru seharga Rp 350 juta, dana taktis operasional 150 juta per orang, rumah dinas beserta operasionalnya, pensiun, fasilitas VVIP dan sejumlah keistimewaan lainnya. (mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua