PBNU Sumbang Dana Kampanye Rp100 Juta Ke DPW PKB Jatim

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan sumbangan dana kampanye kepada Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Timur sebesar Rp100 juta yang diserahkan di Surabaya, Minggu.

Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, di Kediri, Jawa Timur, Minggu dinihari, mengharapkan bantuan tersebut tidak ditafsirkan macam-macam termasuk kecemburuan di partai-partai politik lainnya.

"Karena semua parpol nanti akan saya beri bantuan juga meskipun tidak dimumkan seperti ini. Hanya soal nominalnya nanti berbeda," kata Hasyim yang ditemui usai memberikan ceramah politik dalam acara Silaturrahmi antara DPW, DPC dan PAC PKB seluruh Jawa Timur di Pondok Pesantren Assa’idiyyah, Kediri.

Ia menjelaskan, besarnya bantuan tersebut berdasarkan jumlah pendukung parpol dari warga nahdliyyin di suatu wilayah. "Belum tentu PKB di daerah lain juga menerima bantuan seperti di Jawa Timur ini. Demikian juga dengan parpol-parpol lain seperti PPP dan Golkar," tukas Hasyim.

Hasyim mengaku memahami betul situasi politik menjelang Pemilu seperti ini. "Untuk itu, apa salahnya jika PBNU yang melarat seperti ini memberikan bantuan kepada DPW PKB. PBNU tidak mengharapkan apa-apa dari PKB termasuk juga soal capres-capresan, kecuali hanya membantu," ujarnya.

Mengenai taushiyah politik, Hasyim menegaskan PBNU tidak akan mengeluarkannya. "Keputusan Muktamar Situbondo, Muktamar Jogjakarta dan Mukatamar Lirboyo sudah jelas. Dan kalau itu nanti ditaushiyahkan malah justru membahayakan," papar Hasyim.

Hasyim menambahkan taushiyah NU itu mengandung resiko protes dari daerah-daerah lain di luar Jawa Timur, seperti Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan.

"Posisi NU di wilayah-wilayah tersebut sampai sekarang belum menetapkan dukungannya kepada PKB,"  lanjutnya.(red)