Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespon positif rencana kunjungan Presiden Barack Obama ke Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Ketua PBNU H Ahmad Bagdja berharap kunjungan Obama membawa berdampak positif bagi hubungan Islam dan Barat, terutama terkait kebijakan negaranya soal penyelesaian konflik di Timur Tengah.<>
"Kedatang Obama di Indonesia diharapakan dapat menjelaskan kebijakan pemerintah AS mengenai penyelesaian konflik timur tengah," kata Ahmad Badja kepada wartawan di kantor PBNU Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (12/2).
Menurut Bagdja, terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika Serikat mendapat sambutan luar biasa dari dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Apalagi, katanya, saat kampanye Obama menjanjikan adanya perbaikan hubungan antara Islam dan Barat.
"Khususnya masalah kemerdekaan Palestina, seperti yang dijanjikan Obama dalam kampanyenya sebelum jadi presiden," kata tokoh asal Jawa Barat ini.
Saat ini, kata Bagdja, dunia Islam, terutama umat Islam Indonesia menunggu langkah kongkrit Obama dalam mengupayakan perdamaian Timur Tengah. "Pemerintah agar sungguh-sungguh membantu menciptakan perdamaian di Timur Tengah," jelas mantan Ketua Umum PB PMII ini.
Bagdja mengatakan, sebagai representasi umat Islam terbesar di Indonesia, tokoh-tokoh NU siap menerima kunjungan Obama ke kantor PBNU di Jakarta untuk berdialog dengannya.
"NU bisa sumbang saran tentang sumbangan Islam terhadap perdamaian dunia dan membuka kemungkinan dialog dunia Islam dan Amerika," kata Bagdja, seraya menambah, bahwa NU selama ini telah aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Lebih lanjut, Bagdja menambahkan, saat ini adalah saat yang tepat bagi Obama dan pemerintah AS mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antara Islam dan Barat.
"Sudah saatnya AS dibawah kepemimpinan Obama bisa memperbaiki kebijakan politiknya tentang Islam dan dunia Islam untuk tercapainya perdamaian dunia, keadilan, demokrasi dan hak asasi manusia," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Obama yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Indonesia akan melakukan serangkaian kunjungan ke Indonesia, salah satunya ke SD Menteng, tempat ia belajar saat masih tinggal di Indonesia bersama orang tuanya. (nam)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespon positif rencana kunjungan Presiden Barack Obama ke Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.
Ketua PBNU H Ahmad Bagdja berharap kunjungan Obama membawa berdampak positif bagi hubungan Islam dan Barat, terutama terkait kebijakan negaranya soal penyelesaian konflik di Timur Tengah.<>
"Kedatang Obama di Indonesia diharapakan dapat menjelaskan kebijakan pemerintah AS mengenai penyelesaian konflik timur tengah," kata Ahmad Badja kepada wartawan di kantor PBNU Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (12/2).
Menurut Bagdja, terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika Serikat mendapat sambutan luar biasa dari dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Apalagi, katanya, saat kampanye Obama menjanjikan adanya perbaikan hubungan antara Islam dan Barat.
"Khususnya masalah kemerdekaan Palestina, seperti yang dijanjikan Obama dalam kampanyenya sebelum jadi presiden," kata tokoh asal Jawa Barat ini.
Saat ini, kata Bagdja, dunia Islam, terutama umat Islam Indonesia menunggu langkah kongkrit Obama dalam mengupayakan perdamaian Timur Tengah. "Pemerintah agar sungguh-sungguh membantu menciptakan perdamaian di Timur Tengah," jelas mantan Ketua Umum PB PMII ini.
Bagdja mengatakan, sebagai representasi umat Islam terbesar di Indonesia, tokoh-tokoh NU siap menerima kunjungan Obama ke kantor PBNU di Jakarta untuk berdialog dengannya.
"NU bisa sumbang saran tentang sumbangan Islam terhadap perdamaian dunia dan membuka kemungkinan dialog dunia Islam dan Amerika," kata Bagdja, seraya menambah, bahwa NU selama ini telah aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Lebih lanjut, Bagdja menambahkan, saat ini adalah saat yang tepat bagi Obama dan pemerintah AS mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antara Islam dan Barat.
"Sudah saatnya AS dibawah kepemimpinan Obama bisa memperbaiki kebijakan politiknya tentang Islam dan dunia Islam untuk tercapainya perdamaian dunia, keadilan, demokrasi dan hak asasi manusia," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Obama yang sempat menghabiskan masa kecilnya di Indonesia akan melakukan serangkaian kunjungan ke Indonesia, salah satunya ke SD Menteng, tempat ia belajar saat masih tinggal di Indonesia bersama orang tuanya. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
