Jakarta, NU Online
Persoalan ekonomi dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia sampai sekarang belum tuntas, meskipun Indonesia sudah merdeka 62 tahun. Guna mencari solusi masalah ini, PBNU sebagai bagian dari bangsa berusaha membantu mencarikan solusi dengan mengembangkan konsep ekonomi rakyat.
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menjelaskan konsep pengembangan ekonomi rakyat yang digagas oleh PBNU ini akan dilakukan melalui serangkaian diskusi sebanyak 8 kali yang diharapkan dapat menghasilkan sebuah konsep.
<>“Sungguh ironis, Indonesia negeri yang kaya tetapi rakyatnya miskin,” tuturnya dalam Diskusi Ekonomi dengan topik “Prospek dan Strategi Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 Dalam Bingkai UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang RJJPN 2005-20025” di PBNU.
Mandegnya perekonomian ini salah satunya disebabkan oleh masalah regulasi yang tidak mendukung berkembangnya aktifitas perekonomian. Namun disisi lain, ada faktor budaya juga turut menjadi penghambat perekonomian.
“Kita mengeluh masalah tidak jalannya ekonomi, tetapi energi yang kita miliki tidak diarahkan kesana, ini bagaimana,” katanya.
Dalam diskusi untuk putaran pertama ini, hadir Menteri Negera Perencanaan Pembangunan Nasional H. Paskah Suzetta yang mempresentasikan Prospek dan Strategi Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025.
Menurut Politisi Golkar ini, pemerintah telah membuat UU no 17 tahun 2007 yang merupakan rencana pembangunan jangka panjang yang mengatur tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam pembangunan selama dua puluh lima tahun.
Namun demikian, problem yang dihadapi adalah pemerintahan yang berganti-ganti dan masing-masing capres memiliki visi sendiri-sendiri dalam kampanyenya. Hal ini belum diatur bagaimana mensinkronkan antara visi capres dan rencana pembangunan jangka panjang. (mkf)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua