Warta
PBNU Jalin Kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
NU Online · Rabu, 24 November 2010 | 06:20 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU menjalin kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penandantanganan kesepakatan tersebut diwakili oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Sekjen PBNU Iqbal Sullam.
Kerjasama tersebut berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam bidang kelautan dan perikanan dengan memberikan pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan pemberian sarana dan prasarana.<>
Dalam kerjasama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah pesisir, tempat banyak warga NU tinggal.
Iqbal Sullam menjelaskan, , kerjasama ini sangat tepat mengingat masih banyak warga NU di daerah pesisir yang tertinggal secara ekonomi sehingga sangat membutuhkan dukungan dari fihak lain untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan.
“NU siap membantu mensukseskan program pemberdayaan masyarakat ini,” kata Iqbal Sullam.
Ditambahkannya, NU memiliki visi besar terhadap potensi kelautan di Indonesia. Lahirnya Kementerian ini juga atas upaya Gus Dur ketika ia menduduki jabatan presiden Indonesia yang keempat.
Sementara itu, Fadel Muhammad menyatakan, NU merupakan ormas Islam yang memiliki jaringan sampai ke bawah dan kerjasama ini diharapkan dapat langsung menyentuh potensi-potensi masyarakat yang perlu diberdayakan.
Kerjasama ini memiliki jangka waktu selama tiga tahun. Dalam pertemuan tersebut, PBNU juga melibatkan sejumlah lembaga yang nantinya akan bergerak menindaklanjuti proses kerjasama ini seperti Rabithah Maahid Islamiyah (RMI), Lembaga Dakwah NU, Lembaga Pengembangan Pertanian NU, dan LPBHNU. (mkf)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU menjalin kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penandantanganan kesepakatan tersebut diwakili oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad dan Sekjen PBNU Iqbal Sullam.
Kerjasama tersebut berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam bidang kelautan dan perikanan dengan memberikan pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan pemberian sarana dan prasarana.<>
Dalam kerjasama tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat, terutama di daerah pesisir, tempat banyak warga NU tinggal.
Iqbal Sullam menjelaskan, , kerjasama ini sangat tepat mengingat masih banyak warga NU di daerah pesisir yang tertinggal secara ekonomi sehingga sangat membutuhkan dukungan dari fihak lain untuk mempercepat proses peningkatan kesejahteraan.
“NU siap membantu mensukseskan program pemberdayaan masyarakat ini,” kata Iqbal Sullam.
Ditambahkannya, NU memiliki visi besar terhadap potensi kelautan di Indonesia. Lahirnya Kementerian ini juga atas upaya Gus Dur ketika ia menduduki jabatan presiden Indonesia yang keempat.
Sementara itu, Fadel Muhammad menyatakan, NU merupakan ormas Islam yang memiliki jaringan sampai ke bawah dan kerjasama ini diharapkan dapat langsung menyentuh potensi-potensi masyarakat yang perlu diberdayakan.
Kerjasama ini memiliki jangka waktu selama tiga tahun. Dalam pertemuan tersebut, PBNU juga melibatkan sejumlah lembaga yang nantinya akan bergerak menindaklanjuti proses kerjasama ini seperti Rabithah Maahid Islamiyah (RMI), Lembaga Dakwah NU, Lembaga Pengembangan Pertanian NU, dan LPBHNU. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
