Bekerjasama dengan Islamic Cultural Relations Organizations (ICRO) Keduataan Iran, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Seminar Tentang Haji, yang akan dihelat di Hotel Borobudur, Jakarta, 02-03 Oktober besok. Seminar akan menghadirkan narasumber dari Iran, Malaysia, Cina, Brunei, Thailand dan Indonesia.
Dalam konferensi pers yang diadakan di lantai 3 Gedung PBNU, Sekjen PBNU, H. Iqbal Sullam menjelaskan bahwa seminar ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahamanan terkait haji serta untuk mencari pemikiran demi peningkatan kualitas pelaksanaaan ibadah haji.<>
H. Iqbal menjelaskan bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan terkait ibadah haji. "Ada jutaan umat yang hadir di sana. Itu adalah momentum yang luar biasa. Namun sayangnya di luar ritual melaksanakan kewajiban, kemungkinan yang bisa dilakukan lewat ibadah haji belum banyak digali. Untuk itulah seminar ini diselenggarakan," kata H. Iqbal.
Haji, menurut H. Iqbal, bisa digunakan sebagai momentum untuk meningkatkan solidaritas antar dunia Islam, sesuatu yang tampaknya belum sepenuhnya terwujud. Haji bisa menjadi ajang untuk menumbuhkan sikap saling tolong-menolong serta dialog satu sama lain, sehingga melahirkan sikap dan pemikiran yang lebih baik.
Sementara Ketua PBNU, KH. Said Aqil Siradj, berharap seminar ini bisa melahirkan gagasan-gagasan demi terlaksananya ibadah haji yang lebih baik sehingga bisa membawa kebaikan bagi umat Islam--dan juga bagi dunia. (vic)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua