PBNU harus Komprehensif Atur Pengkaderan
NU Online · Sabtu, 12 September 2009 | 06:12 WIB
Ketua PP Fatayat NU Maria Ulfa Anshor mengapresiasi UU Kepemudaan yang salah satunya mengatur pembatasan umur pemuda antara 16-30 tahun dengan masa transisi 4 tahun.
Ia berharap PBNU menggunakan momentum ini untuk melakukan pengaturan kembali pola pengkaderan yang melibatkan beberapa badan otonom NU secara komprehensif, bukan hanya mengatur mengenai batasan usia dan masa jabatan.<>
“PBNU harus melakukan evaluasi semua hal dan konsisten dalam penerapannya. Jangan sampai pengaturannya parsial. Harus difikirkan mau dikemanakan kader-kader itu selanjutnya,” katanya ketika dihubungi NU Online, Sabtu (12/9).
Untuk menampung kader-kader dari badan otonom itu, ia meminta agar posisi kepengurusan di PBNU atau Muslimat NU dapat menjadi wadah bagi mantan pengurus badan otonom.
“Jadi harus bisa mewadahi kader-kader dari bawah, jangan sampai karena dekat, pernah menjadi menteri tiba-tiba menjadi pengurus,” jelasnya.
Pengaturan di PBNU dan Muslimat NU menjadi sangat penting karena didalamnya menampung mereka yang berusia antara 30 sampai akhir usia. Orang-orang yang sudah berusia lanjut tetapi masih ingin menjadi pengurus secara otomatis mengurangi kesempatan generasi muda yang ingin berkarya.
Persoalan lain yang perlu diselesaikan adalah pembagian program kerja antara IPNU/IPPNU dan GP Ansor/Fatayat NU karena rentang usia yang sama bisa menjadikan program kerjanya bertabrakan dan tidak ada transisi pengkaderan dari IPNU ke Ansor atau IPPNU ke Fatayat NU.
Ia berharap kekayaan SDM dan jaringan yang besar yang dimiliki NU ini bisa dimanfaatkan secara maksimal melalui pembagian peran yang adil dan merata dalam berbagai bidang, pada eksekutif, legislatif, pekerja sosial, komisi kenegaraan, peran-peran keagamaan dan lainnya. Jika semuanya dikelola dengan baik, bukan karena lobi-lobi individu, NU juga yang nantinya akan memperoleh manfaat.
Muktamar ke-32 NU 2010 mendatang di Makassar dinilainya menjadi momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan menata kembali organisasi ini karena keberadaan NU yang besar ini harus mampu mewarnai kelangsungan hidup di Indonesia. (mkf)
Terpopuler
1
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
3
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Doa-Doa Pilihan di Hari Asyura, Dapat Hindarkan dari Matinya Hati
6
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Terkini
Lihat Semua