PBNU Diundang Parlemen Eropa Bahas Perdamian dan Terorisme
NU Online · Sabtu, 25 Juni 2005 | 08:33 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menerima undangan untuk mengikuti “Second International Roundtable on Construction Peace, Decostruction Terror” yang diselenggarakan di Brussel pada 26-27 Juni 2005.
Tujuan dari roundtable kedua ini adalah untuk membangun pemahaman bersama mengenai cara-cara untuk menghadapi terror dan membangun keamanan global yang berkesinambungan diantara negara-negara Barat, negara-negara Islam, dan negara-negara lainnya. Selan itu dibahas strategi menghadapi terorisme dengan pendekatan analisis motif kelompok teroris.
<>Hasil diskusi ini juga untuk mengkaji dan melengkapi upaya-upaya penanggulangan terorisme yang telah dilakukan dalam kerangka PBB dan prakarsa multilateral lainnya.
Acara ini diselenggarakan oleh Strategic Foresight Group (SFG), sebuah lembaga think thank dari International Cetre for Peace Resolution yang telah lama berkiprah dalam mengupayakan resolusi konflik dan preventive diplomacy di Asia Selatan.
Selain itu terlibat juga Alliance of Liberals and Democratic for Europe (ALDE) yang merupakan representasi anggota parlemen eropa dari partai-partai demokrasi liberal. Mereka berkolaborasi untuk menyelenggarakan acara ini sebagai komitmen untuk menemukan solusi masalah terorisme dan aspek keamanan global lainnya.
Sebelumnya SFG telah menyelenggarakan First International Rountable on Constructing Peace, Deconstructing Terror di New Delhi India pada 19-20 Juni 2004 lalu yang dihadiri oleh 30 pemikir strategis yang mewakili negara Islam, negara Barat, dan negara Asia.lainnya.
Untuk mengevektifkan diskusi, hanya 25-30 pemimpin yang akan diundang. Juga akan hadir PM Turki dan salah satu PM Negara Eropa pada acara pembukaan dan dialog.
PBNU diundang dalam acara ini karena sebelumnya telah berhasil menyelenggarakan International Conference of Islamic Scholar pada 20-23 Februari 2004 lalu. Seminar international ini menghadirkan pemimpin dan ilmuwan Islam dari 49 negara. Sabtu sore ini KH Hasyim Muzadi berangkat ke Brussel bersama wasekjen PBNU Taufik R. Abdullah.(mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua