Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi berharap Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) benar-benar berfungsi sehingga pembentukannya tidak sekedar untuk memenuhi amanat undang-undang.
"Kita berharap supaya Wantimpres memberi nasihat yang baik pada presiden dan yang dinasihati juga mau mendengar dan menerima nasihat dengan baik," kata Hasyim ketika diminta komentarnya di kantor PBNU, Jakarta, Kamis.
<>Hasyim menolak dikatakan pesimis terhadap Wantimpres. Ia memberi pernyataan "standar" karena memang belum melihat kinerja Wantimpres.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membentuk Wantimpres sejak 26 Maret lalu. Anggotanya terdiri atas sembilan orang berasal dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang.
Kesembilan calon anggota DPP itu adalah Adnan Buyung Nasution, Emil Salim, Prof Abdul Gani, Subur Budi Santoso, Ma’ruf Amin, TB Silalahi, Rachmawati Soekarnoputri, Ali Alatas, dan Syahrir.
Penunjukan sembilan orang itu mengundang berbagai komentar, baik yang menilai sudah tepat pemilihan orang-orangnya maupun yang terkesan kurang setuju dengan personil yang telah dipilih presiden tersebut.
Terhadap pihak yang menyatakan orang-orang tersebut dipilih untuk meredam sikap oposisi pada pemerintah, Hasyim meminta agar pihak-pihak itu tidak perprasangka buruk. "Hati presiden belum tentu begitu," katanya. (mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua