Jakarta, NU Online
Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam forum bahstul masail yang diselenggarakan di muktamar dan munas alim ulama NU mulai tahun 1926 rencananya akan dicetak sendiri setelah proses penyelarasan selesai.
Saat ini, kompilasi keputusan tersebut masih dicetak oleh sebuah penerbit di Surabaya. Namun, terdapat beberapa kekeliruan seperti kesalahan penyebutan maroji atau sumber rujukan.
<>Kholil Nafis, sekretaris tim penyelaras menjelaskan bahwa kekeliruan tersebut bisa datang dari fihak percetakan, namun bisa juga dari tim perumus di muktamar. “Memang ini kerja berat untuk melihat sumber-sumber rujukan secara keseluruhan,” katanya.
Tim yang diketuai oleh KH Hafidz Utsman ini memiliki anggota KH Zakky Anwar, KH Sadid Djauhari, KH Arwani Faisal, KH Ghozali Said, Dr. Suyuthi Nasution dan HM Cholil Nafis.
Guna mempercepat proses penyelarasan, tim ini menyelenggarakan pertemuan setiap seminggu sekali dan pada pertemuan perttama minggu ini, sudah berhasil membedah pembahasan untuk tiga kali muktamar. “Kami berharap sudah bisa menerbitkan buku ini awal tahun 2008 mendatang,” katanya. (mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua