Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), berdasarkan Surat Keputusan (SK) PBNU Nomer: 195/A.II.03/3/2007 membekukan kepengurusan Pengurus Wilayah NU Kalimantan Selatan (Kalsel). Untuk melanjutkan roda organisasi, PBNU membentuk caretaker untuk mempersiapkan penyelenggaraan konferensi wilayah (konferwil) selambat-lambatnya 1 bulan setelah terbitnya SK PBNU dan menjalankan fungsi administrasi keorganisasian.
Ketua PBNU H Ahmad Bagdja yang juga Ketua Caretaker menjelaskan, pembekuan itu dikarenakan adanya rangkap jabatan politik. Selain itu dikarenakan sebagian pengurus wafat atau tidak aktif karena berbagai alasan sehingga percepatan konferwil menjadi pilihan daripada perombakan (reshuffle) kepengurusan.
<>Ketua PWNU Kalsel H. Rusdiasyah sekarang merangkap jabatan menjadi salah satu pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beberapa pengurus juga ada yang rangkap jabatan menjadi pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau Partai Golongan Karya (Partai Golkar).
Sebenarnya, PWNU setempat telah mengagendakan pelaksanaan konferwil yang dipercepat pada 14-15 Maret lalu. Namun kegiatan tersebut tidak terlaksana. “Ini menjadi alasan bagi PBNU untuk membentuk caretaker,” tandas Bagdja kepada NU Online, di Banjarmasin, Selasa (24/4).
Selanjutnya, PBNU juga meminta agar PWNU Kalsel masa jabatan 2003-2008 memberikan pertanggungjawaban tertulis sejak Juni 2003 sampai akhir Maret 2007.
Susunan caretaker yang terbentuk dipimpin oleh H Ahmad Bagdja dengan Wakil Ketua merangkap anggota Dr H Artani Hasbi, Drs H Taufiq R Abdullah sebagai Sekretaris merangkap anggota, Drs H Masrur Ainun Najih sebagai anggota dan H Asmui Suhaimi, SE, MBA sebagai anggota.
Bagdja bersama timnya saat ini tengah berada di Banjarmasin Kalsel sedang melakukan koordinasi dalam upaya penyelenggaraan percepatan Konferwil. Ia berharap minggu kedua atau ketiga Mei mendatang, Konferwil sudah terselenggara. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
3
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua