PB IKA PMII Desak Muktamar NU Prioritaskan Pendidikan
NU Online · Kamis, 18 Maret 2010 | 10:11 WIB
Pengurus Besar Ikatan Alumi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) mendesak Mukatamar ke-32 NU di Makassar pa<>da 22-28 Maret mendatang memprioritaskan pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) sebagaimana amanat Khittah NU 1926 terutama di tingkat perguruan tinggi atau universitas, karena pendidikan NU di tingkat universitas dinilai masih tertinggal.
Selain itu Ketua Umum PBNU yang akan terpilih harus melanjutkan prinsip-prinsip keislaman dan kebangsaan yang diperjuangkan oleh mantan Ketua Umum PBNU KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Pendidikan itu harus menjadi prioritas serius karena pendidikan NU tertinggal khususnya di bidang pendidikan umum. Seperti bidang pertanian, kedokteran, ekonomi, dan perbankan," tandas Ketua Umum PB IKA PMII H Arief Mudatsir Mandan bersama Sekjen PB IKA PMII A. Effendy Choirie di Jakarta, Kamis (18/3).
"Sudah saatnya NU kembali ke khittah NU setelah reformasi 1998 NU terjebak eforia demokrasi, sehingga banyak yang terlibat ke dalam politik praktis. Kini, eforia itu sudah selesai dan harus kembali kepada masyarakat," tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Effendy Choirie. Menurutnya, untuk universitas, NU belum membuat kurikulum secara utuh. Sebab itu PB IKA PMII mengusulkan berdirinya Universitas Abdurrahman Wahid,"tutur Gus Choi sapaan akrab Effendy Choirie. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua