Jakarta, NU Online
Partai politik peserta Pemilu 2004 saat ini tengah sibuk mempersiapkan daftar nama calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang pendaftarannya berlangsung mulai 22 hingga 29 Desember di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Ditemui di sela-sela penjelasan KPU mengenai tatacara pencalonan anggota legislatif di Kantor KPU Jakarta, Kamis, pihak parpol pada umumnya menyatakan optimistis dan siap mengajukan daftar calegnya sesuai waktu yang ditentukan.
<>Namun demikian sejumlah parpol mengaku mengalami kesulitan merekrut nama calon anggota legislatifnya, terutama untuk memenuhi ketentuan sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan. Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa mengatakan, sebagian besar caleg partainya atau lebih dari 60 persen merupakan wajah-wajah baru.
Seperti kebanyakan parpol lainnya, kriteria yang digunakan PAN untuk merekrut caleg adalah faktor moralitas, kapabilitas, kompetensi dan akseptabilitas caleg yang bersangkutan di masyarakat.Selain itu, PAN juga menggunakan sistem skoring untuk menentukan urutan peringkat calon.
"Khusus mengenai caleg perempuan, DPP akan mengontrolnya agar jumlahnya benar-benar memenuhi ketentuan minimal 30 persen. Tidak hanya itu, kualitas caleg perempuan dan peringkatnya akan diperhatikan," kata Hatta yang juga Menristek itu.
Sedangkan Sekjen Partai Bintang Reformasi (PBR) Dja’far Badjeber menyatakan, selain menerapkan kriteria kredibitas, akseptabilitas dan moralitas sebagai syarat caleg dari dalam partai, PBR juga memberi syarat tambahan bagi caleg dari luar partainya yaitu tidak memiliki catatan kriminal.
Ia mengaku sejumlah tokoh dari kalangan kampus maupun tokoh agama (kyai) dari berbagai daerah telah mengajukan diri sebagai caleg PBR. Namun demikian, PBR mengaku mengalami kesulitan merekrut caleg perempuan dari daerah-daerah.
DPP PBR, katanya, memberi keleluasaan kepada kepengurusan partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk menyusun daftar caleg untuk DPRD setempat. Sedangkan untuk caleg DPR menjadi tanggungjawab DPP.
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) MS Ka’ban menyatakan, 50 persen lebih caleg partainya akan diisi oleh kalangan muda yang rata-rata berusia sekitar 45 tahun. Penyusunan daftar nama caleg dari PBB, katanya, sudah hampir final dan hanya tinggal sekitar 20 persen saja. PBB juga berupaya mendaftarkan jumlah caleg sesuai batas minimal caleg yang diperbolehkan yaitu sebanyak 120 persen dari kursi di daerah pemilihan anggota legislatif pada tiap tingkatan. Untuk pendaftaran caleg tersebut, kata Ka’ban, partainya mengenakan biaya pendaftaran sebesar Rp1,5 juta untuk caleg DPRD Kabupaten/Kota, Rp2 juta untuk caleg DPRD Provinsi, dan Rp2,5 juta untuk caleg DPR.
Wakil Sekjen Partai Golkar Rully Chairul Azwar mengatakan, partainya pekan depan siap mengajukan daftar nama calegnya. Menurut dia, daerah-daerah sudah menyerahkan daftar nama sebanyak 200 persen dari jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan dan akan segera diputuskan siapa saja yang akan lolos menjadi caleg Partai Golkar.
Wakil Sekum PPP Chozin Chumaidi mengatakan, hingga saat ini jumlah caleg yang berhasil direkrut partainya masih kurang dari 500 orang, namun sebelum 20 Desember diharapkan proses perekrutan sudah selesai.
Hal senada diungkapkan Sekjen PKB Saifullah Yusuf yang menyatakan PKB akan menyelesaikan penyusunan daftar caleg pada 18-19 desember mendatang. Sementara itu, berdasarkan informasi dari parpol yang bersangkutan, sejumlah tokoh parpol dipastikan tidak didaftarkan sebagai caleg, seperti Megawati Soekarnoputeri (PDIP), Amien Rais (PAN), Yusril Ihza Mahendra (PBB), Akbar Tandjung (Golkar), dan Gus Dur (PKB).(mkf)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua