Probolinggo, NU Online
Fatayat NU Cabang Kota Probolinggo, menggelar aksi keprihatinan terhadap korban gempa Sumatera Barat, dengan cara menggalang bantuan dana, Rabu (07/10/2009) siang.
Sejumlah lokasi, seperti perempatan jalan dan pusat-pusat keramaian kota tak lepas dari sasaran aksi penggalangan dana tersebut.<>
Di perempatan Randu Pangger misalnya, sejak pukul 08:00 wib siang tadi, terlihat sejumlah anggota Fatayat NU nampak berjajar sambil menyodorkan kardus bekas mi instan agar diisi uang oleh para pengendara kendaraan.
Tak terlihat rasa canggung di raut wajah para penggalang dana tersebut. Mereka bahkan rela berdiri di bawah terik mata hari sambil mengumbar senyum kepada setiap pengendara kendaraan yang melintas.
Ny Ummil, anggota Fatayat NU Kota Probolinggo, kepada beritajatim.com mengatakan, tak ada target sampai berapa jumlah dana yang harus dicapai. Terpenting pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin besarnya dana yang dikumpulkan sebelum disalurkan kepada korban gempa di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, kegiatan kami mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Kami berharap walau tidak besar bantuan yang kami galang, namun bisa bermanfaat bagi saudara kami di Sumatera Barat," katanya kepada beritajatim.com.
Sebuah posko bantuan juga didirikan oleh Fatayat NU Probolinggo. Lokasi posko tersebut berdiri persis di depan bekas kantor sebuah bank swasta di pertigaan king Kota Probolinggo.
Selain untuk ngepos para penggalan dana, posko itu juga berfungsi sebagai jujugan para penyumbang bantuan kemanusiaan korban gempa Sumatera Barat. (mad)
Fatayat NU Cabang Kota Probolinggo, menggelar aksi keprihatinan terhadap korban gempa Sumatera Barat, dengan cara menggalang bantuan dana, Rabu (07/10/2009) siang.
Sejumlah lokasi, seperti perempatan jalan dan pusat-pusat keramaian kota tak lepas dari sasaran aksi penggalangan dana tersebut.<>
Di perempatan Randu Pangger misalnya, sejak pukul 08:00 wib siang tadi, terlihat sejumlah anggota Fatayat NU nampak berjajar sambil menyodorkan kardus bekas mi instan agar diisi uang oleh para pengendara kendaraan.
Tak terlihat rasa canggung di raut wajah para penggalang dana tersebut. Mereka bahkan rela berdiri di bawah terik mata hari sambil mengumbar senyum kepada setiap pengendara kendaraan yang melintas.
Ny Ummil, anggota Fatayat NU Kota Probolinggo, kepada beritajatim.com mengatakan, tak ada target sampai berapa jumlah dana yang harus dicapai. Terpenting pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin besarnya dana yang dikumpulkan sebelum disalurkan kepada korban gempa di Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, kegiatan kami mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Kami berharap walau tidak besar bantuan yang kami galang, namun bisa bermanfaat bagi saudara kami di Sumatera Barat," katanya kepada beritajatim.com.
Sebuah posko bantuan juga didirikan oleh Fatayat NU Probolinggo. Lokasi posko tersebut berdiri persis di depan bekas kantor sebuah bank swasta di pertigaan king Kota Probolinggo.
Selain untuk ngepos para penggalan dana, posko itu juga berfungsi sebagai jujugan para penyumbang bantuan kemanusiaan korban gempa Sumatera Barat. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
