Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama menjanjikan sebuah kerja sama antara negaranya dengan dunia Islam. Kerja sama itu, katanya, berdasarkan sikap saling menghormati dan menghargai.
Demikian ditegaskan dia dalam pidato pertamanya sebagai orang nomor satu di negeri Paman Sam tersebut usai dilantik sebagai Presiden ke-44 AS di Capitol Hill, Washington DC, Selasa (20/1) siang waktu setempat atau Rabu (21/1) dinihari WIB.<>
"Bagi dunia Islam, kami menawarkan kerja sama berdasarkan sikap saling menghargai dan menghormati. Amerika adalah kawan bagi tiap negara yang cinta damai," tegas Obama.
’Anak Menteng’ mengeritik pemimpin dunia yang menghalalkan kekerasan dan membungkam kebebasan. Sorotan tajam juga diberikan kepada rezim-rezim despotik dan korup.
"Bagi para penguasa yang korup, ketahuilah, Anda berada di sisi sejarah yang salah. Namun demikian, AS akan tetap mengulurkan tangan bila Anda mengendurkan kepalan tangan Anda," ujar Obama mengumpamakan.
Namun, ia tidak menyinggung isu-isu dunia yang tengah terjadi saat ini, termasuk serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Terkait hal itu, Obama selama ini lebih banyak diam dan hanya mengatakan bahwa dirinya prihatin atas kekerasan yang terjadi.
Obama, sang Presiden yang memesona dunia itu adalah keturunan seorang muslim Kenya. Ia dianggap dapat membangkitkan harapan banyak pihak, tak hanya di AS, namun juga di seluruh dunia akan perubahan pola arah kebijakan diplomasi luar negeri AS. (rif/dar)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
4
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
5
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
6
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
Terkini
Lihat Semua