Padang, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat (Sumbar) berduka. Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sumbar Drs Ideal Alimuddin, M Hi meninggal dunia, Sabtu (20/9) lalu, pukul 04.30 WIB di Rumah Sakit Dr M. Jamil Padang.
Jenazahnya dikebumikan di Barung-Barung Berantai Kabupaten Pesisir Selatan pada Sabtu siang.<>
Ideal Alimuddin selain menjabat Ketua PW LP Ma’arif NU Sumbar, masih tercatat sebagai Rais Syuriah PC NU Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, Kepala Pengadilan Agama Pariaman, Pembina Pondok Pesantren As’Aqdyiah Payakumbuh dan Ponpes Iqra Barung-Barung Berantai Kabupaten Pesisir Selatan.
Pria kelahiran 26 Desember 1953 ini meninggalkan satu isteri (Maiwarni) dan 6 anak, masing-masing Afifah Megasari, Syaiqi Fuadi, Mahdaleni Afifah, Farhan Ideal, Sarifah Nurrahmi dan Lutfiah Zakiatunufus.
Menurut Afifah Megasari anak tertuanya, tiga hari menjelang wafat memang sudah kelihatan tanda-tanda akan pergi. "Ketika duduk beliau sering kejang-kejang dan sesak nafas," katanya.
Sekretaris Tanfidziyah PW NU Sumbar Firdaus SS, mengatakan Ideal Alimuddin merupakan sosok pekerja keras terutama dalam menghidupkan NU di Sumbar. Selama menjabat Ketua PW LP Ma’arif NU Sumbar.
“Ia tak pernah berhenti berkeliling Sumbar membina dan mendorong pengembangan pendidikan NU melalui Ma’arif,” katanya.
Sekretaris PW LP Ma’arif NU Sumbar , Amiruddin Tuanku Majolelo mengaku selama hayatnya, almarhum dikenal sangat getol memperjuangkan nama besar NU.
“Saat kita sedang membutuhkan tenaga, pikiran dan perannya mengembangkan NU di Sumbar, Allah SWT berkehendak lain. Kepada keluarga yang ditinggalkannya, termasuk keluarga besar NU tentunya harus tabah menerima ketentuan Allah Swt ini,” kata Amiruddin.
Suarni Alif, SH salah seorang staf almarhum di Pengadilan Agama Pariaman mengakui almarhum merupakan pimpinan yang selalu mengayomi bawahannya. Dalam kesehariannya, beliau termasuk pimpinan yang disenangi banyak orang. (nam)
Warga Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat (Sumbar) berduka. Ketua Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sumbar Drs Ideal Alimuddin, M Hi meninggal dunia, Sabtu (20/9) lalu, pukul 04.30 WIB di Rumah Sakit Dr M. Jamil Padang.
Jenazahnya dikebumikan di Barung-Barung Berantai Kabupaten Pesisir Selatan pada Sabtu siang.<>
Ideal Alimuddin selain menjabat Ketua PW LP Ma’arif NU Sumbar, masih tercatat sebagai Rais Syuriah PC NU Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, Kepala Pengadilan Agama Pariaman, Pembina Pondok Pesantren As’Aqdyiah Payakumbuh dan Ponpes Iqra Barung-Barung Berantai Kabupaten Pesisir Selatan.
Pria kelahiran 26 Desember 1953 ini meninggalkan satu isteri (Maiwarni) dan 6 anak, masing-masing Afifah Megasari, Syaiqi Fuadi, Mahdaleni Afifah, Farhan Ideal, Sarifah Nurrahmi dan Lutfiah Zakiatunufus.
Menurut Afifah Megasari anak tertuanya, tiga hari menjelang wafat memang sudah kelihatan tanda-tanda akan pergi. "Ketika duduk beliau sering kejang-kejang dan sesak nafas," katanya.
Sekretaris Tanfidziyah PW NU Sumbar Firdaus SS, mengatakan Ideal Alimuddin merupakan sosok pekerja keras terutama dalam menghidupkan NU di Sumbar. Selama menjabat Ketua PW LP Ma’arif NU Sumbar.
“Ia tak pernah berhenti berkeliling Sumbar membina dan mendorong pengembangan pendidikan NU melalui Ma’arif,” katanya.
Sekretaris PW LP Ma’arif NU Sumbar , Amiruddin Tuanku Majolelo mengaku selama hayatnya, almarhum dikenal sangat getol memperjuangkan nama besar NU.
“Saat kita sedang membutuhkan tenaga, pikiran dan perannya mengembangkan NU di Sumbar, Allah SWT berkehendak lain. Kepada keluarga yang ditinggalkannya, termasuk keluarga besar NU tentunya harus tabah menerima ketentuan Allah Swt ini,” kata Amiruddin.
Suarni Alif, SH salah seorang staf almarhum di Pengadilan Agama Pariaman mengakui almarhum merupakan pimpinan yang selalu mengayomi bawahannya. Dalam kesehariannya, beliau termasuk pimpinan yang disenangi banyak orang. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
5
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
6
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
Terkini
Lihat Semua
