Warta

NU Pekalongan: Buku 'Mengembalikan Hak Umat' Menyesatkan

NU Online  ·  Kamis, 4 Maret 2010 | 07:06 WIB

Pekalongan, NU Online
Buku tulisan Amin Sudarsono yang diterbitkan Pattiro Jakarta atas dukungan The Asia Foundation isinya mnyesatkan. Pasalnya, dalam tulisan yang banyak mengupas kiprah pendampingan Nahdliyyin Center (NC) Kota Pekalongan banyak yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Temuan ketidaksesuaian fakta setelah pegiat Nahdliyyin Center Kota Pekalongan melakukan kajian secara mendalam tentang isi maupun redaksi serta pengambilan sumber referensinya banyak dijumpai kesalahan kutipan maupun cetakan.<>

Demikian diungkapkan Mohammad Luthfi salah seorang pegiat NC yang ikut melakukan kajian isi buku yang dibagikan secara gratis, Kamis (4/3).

Dikatakan, penulis sangat ceroboh dalam menulis seputar kiprah NC tidak melakukan klarifikasi ulang sebelum naik cetak. Dirinya menganggap, apa yang telah ditulis Amin Sudarsono adalah upaya penyesatan tentang asal mula Nahdliyyin Center Pekalongan dibentuk.

Menurut Luthfi, buku "mengembalikan hak ummat" dengan pengantar KH. Masdar Farid Mas'udi salah seorang Ketua PBNU adalah upaya penyesatan pembaca secara nyata tentang pendampingan yang dilakukan NC kepada warga miskin di Pekalongan dan sekitarnya.

Atas temuan yang dilakukan pegiat NC, Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan selaku pemilik sah Nahdliyyin Center berkirim surat kepada Amin Sudarsono untuk melakukan revisi total baik isi maupun redaksi untuk disesuaikan fakta. PCNU juga meminta agar penulis sebelum menerbitkan, melakukan klarifikasi agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.

Penulisan buku yang dibiayai The Asia Foundation mengupas kiprah Nahdliyyin Center dalam upaya memberikan pendampingan kepada warga miskin di Kota Pekalongan dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Akan tetapi kisah sukses NC ditengarai ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkannya untuk kepentingan kelompoknya. (amz)