NU Pakistan Kecam Peledakan Bom JW Mariot-Ritz Carlton
NU Online · Ahad, 19 Juli 2009 | 07:19 WIB
Peristiwa ledakan bom yang terjadi di JW Marriot dan Ritz Carlton Jumat pagi yang lalu terus menarik perhatian berbagai kalangan. Tak ketinggalan juga dari warga NU di Pakistan yang secara tegas mengecam dan mengutuk keras aksi peledakan tersebut melalui pernyataan sikapnya yang dibacakan langsung oleh Ketua Tanfiziah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Pakistan, Agus Handoko, S.THI, di sela-sela pengajian rutin LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) Jumat sore.
Pernyataan sikap tersebut merupakan rasa tanggung jawab anggota PCI NU Pakistan dalam menjaga keutuhan NKRI sekaligus wujud keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tak manusiawi yang telah mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban yang tidak berdosa, baik warga Indonesia maupun asing.<>
Dalam pembacaan sikapnya, seperti dilaporkan oleh kontributor NU Online di Pakistan Isyrokh Fuaidi, PCI NU Pakistan mengutuk aksi biadab tersebut dan melihatnya sebagai aksi terorisme yang sangat bertentangan dengan ajaran semua agama sehingga pemerintah harus mengusut dan mengadili siapapun dalangnya.
Selain itu, PCI NU Pakistan juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia secara umum agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab sekaligus mengajak semua lapisan umat Islam untuk bersama-sama memberantas segala bentuk paham dan aksi terorisme yang mengatasnamakan agama.
Dalam pengajian itu, topik yang dibahas mengenai “ASWAJA dan Peta Pemikiran Gerakan Islam” yang dibawakan oleh Muladi Mugheni, Lc, mantan Ketua Tanfidziah periode 2005-2007. Muladi melihat bahwa dalam NU telah ditanamkan pedoman sikap bermasyarakat yang dilandasi paham Aswaja, yakni *awasuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (serasi dan seimbang), i’tidal (adil dan tegas), dan amar ma’ruf nahy munkar (menyeru kepada kebajikan dan mencegah kemunkaran).
Halaqah pengajian tersebut adalah lanjutan dari rangkaian pengajian yang sebelumnya diselenggarakan dengan mengangkat isu fikih kontemporer “Hukum Franchise dalam Islam” dengan pembicara Bapak Niam Sutaman, Ketua Mustasyar PCI NU Pakistan sekarang ini. Sedangkan pengajian berikutnya akan mengangkat topik seputar isu kewanitaan yang diharapkan akan memberikan nuansa yang lebih berfariatif.
Di sela-sela padatnya kegiatan menjelang 17 Agustus dan makin panasnya kota Islamabad, warga nahdliyin senantiasa menjalin keakraban dan menambah kreatifitas kegiatan yang dapat membantu dalam mengembangkan hasanah keilmuan mahasiswa. (mad)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua