Lamongan, NU Online
Langkah maju dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan. Untuk pertama kalinya, Selasa (25/4) lalu, PCNU Lamongan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader NU.
Bertempat di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allimin, Kecamatan Babat, Diklat tersebut diikuti lebih dari 30 peserta. Selama diklat, seluruh peserta yang merupakan utusan dari beberapa Majelis Wakil Cabang-NU (MWC-NU) se-kabupaten Lamongan itu diberikan materi seperti Realita NU dan Metodologi Riset.
Ketua Panitia Pelaksana, Drs Syarif Hidayatullah mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyiapkan kader-kader muda NU di tingkat kecamatan/desa yang memiliki pemahaman utuh tentang cita-cita, visi-misi dan idealisme perjuangan NU.
“Diklat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran terhadap kader muda NU yang ada di wilayah ini (Lamongan) untuk memahami bagaimana cita-cita dan idealisme perjuangan NU,” ungkapnya Syarif kepada NU Online di sela-sela acara.
Syarif juga menyinggung perlunya menyiapkan kader-kader muda NU yang memiliki kepekaan sosial tinggi terhadap problematika masyarakat di tingkat lokal. Dia juga berharap, diklat tersebut dimaksudkan untuk menjadikan warga NU Lamongan sebagai barometer kaderisasi NU di tingkat nasional.
“Kita perlu menyiapkan kader-kader muda NU yang memiliki semangat etos kerja dan perjuangan kerakyatan yang kuat yang nantinya mampu melanjutkan kepemimpinan NU di masa mendatang,” terang Syarif.
Diklat yang dikemas dengan model full day school learning ini sudah memasuki angkatan kedua. Sedangkan Diklat angkatan pertama sudah dilaksanakan di Ponpes Tarbiyatut Thalabah, Kranji, Paciran 18 hingga 20 April lalu. Kegiatan tersebut menurut rencana akan berlangsung selama tiga bulan. (dar)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua