NU Komitmen Bergerak di Bidang Sosial Kemasyarakatan
NU Online · Selasa, 16 Maret 2010 | 05:13 WIB
Komitmen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam pemberdayaan umat tidak hanya dalam kegiatan rutin dakwah, pengajian dan pendidikan di pesantren, namun juga kegiatan sosial kemasyarakatan yang dibutuhkan umat. Salah satunya adalah kegiatan sosial semacam pengobatan gratis yang diperuntukan bagi korban bencana.
Fasilitator Lembaga Penanggulangan Bencana atau CBDRM PBNU Sultanul Huda mengungkapkan hal itu pada pembukaan Monitoring dan Evaluasi Pasca Bencana, Senin (15/3) di Pesantren Nahdlatul Ulum Desa Kajai Kecamatan Pariaman, Kota Pariaman.<>
Monitoring dan Evaluasi Pascabencana terhadap kegiatan pengobatan gratis sudah dilakukan beberapa minggu lalu. Demikian dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.
Menurut Sultanul Huda, kegiatan penanggulangan bencana di NU sudah lama dilakukan. Setiap bencana besar yang melanda negeri Indonesia ini, NU turun ke lokasi dengan berbagai kegiatan. Seperti bencana di Aceh, Yogyakarta, Padang, Tasikmalaya, Bengkulu, Lampung sampai banjir banding di sejumlah daerah.
Sementara Fasilitator lain DR. Bustami Latif menyebutkan, monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Termasuk jenis obat yang diberikan, pelayanan dokter, para medis dan lokasi kegiatan.
“Kita ingin tahu bagaimana tahapan pelaksanaannya, pelaksana dan kegiatan pengobatan tersebut. Evaluasi yang dilakukaan partisipatif berbasis nahdiyin,” kata Bustami.
Dari kegiatan ini, melahirkan rekomendasi antara lain masyarakat yang sebelumnya tidak pernah berpikir terhadap masa depannya, sekarang sudah berbicara masa depan. Perempuan yang selama ini berpikir domestik, kini mulai terlibat dengan berbagai kegiatan sosial sebagai relawan. Hampir semua peserta yang dapat pelayanan menginginkan program pengobatan CBDRMNU ini dapat dilanjutkan di masa mendatang, Bustami.
Sekretaris PC NU Pariaman yang juga pimpinan Pesantren Nahdlatul Ulum Muhammad Nur Tuanku Bagindo menyebutkan pelayanan yang diberikan CBDRMNU sangat menyentuh kebutuhan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat berharap ada lagi pelayanan kesehatan di masa mendatang.
”Selama ini masyarakat hanya tahu dengan NU berkaitan kegiatan pengajian, salawat badar, tapi sekarang mereka mengenal NU melalui pelayanan kesehatan,” kata Muhammad Nur mantan Ketua KNPI Kota Pariaman ini menambahkan. (arm)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua