NU Jombang Terbitkan Terjemah Karya Sayyid Muhammad Alwi Al Maliki
NU Online · Jumat, 17 Juni 2011 | 07:56 WIB
Jombang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang pada awal Juni ini kembali menerbitkan buku pegangan amaliyah Nahdliyyin. Buku yang dimaksud adalah serial dari terjemah dari Mafahim Yajibu an Tushahhah karya besar Prof Dr Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki al- Hasani. Edisi terjemah secara berurutan berdasar kitab aslinya yang berbahasa Arab adalah Kafirnya Tuduhan Kafir, Fiqh Tawassul, Fiqh Barakah, dan Fiqh Ziarah.
“Serial buku terjemah ini adalah beberapa karya yang telah diterbitkan oleh LTN-NU Jombang setelah Landasan Amaliyah NU, Buku Pendamping Aswaja untuk Siswa, dan Muslim Marhamah”, demikian dinyatakan Sholihuddin Shofwan, Ketua LTN-NU Jombang dalam kata pengantar.
<>
Menurut Ketua MUI Kecamatan Bareng Jombang ini, dipilihnya kitab Mafahim Yajibu an Tushahhah ini memiliki beberapa alasan. Pertama, ingin ngalap barakah dengan penulis kitab yang merupakan ulama juga sayyid (keturunan Rasulullah). Kedua, Pembahasan topik kitab tersebut sesuai dengan kebanyakan amaliyah yang ditradisikan warga nahdliyyin.
Berikutnya, dalam menyampaikan permasalahan disertai dalil-dalil yanag sangat komprehensif, mulai dari Al-Qur’an, hadis beserta takhrijnya serta pendapat para ulama, termasuk dari para tokoh Wahhabi sendiri.
Urgensi berdakwah disamping dengan menggunakan lisan, tidak kalah pentingnya adalah berdakwah dengan tulisan dijelaskan Rais Syuriyah, KH Nashir Fattah mengutip Imam Ibn Hajar Al-Haitami,
“Tulis menulis yang berkenaan dengan ilmu-ilmu yang wajib adalah termasuk dari bagian bid’ah yang dihukumi wajib yang terjadi setelah kurun para sahabat. Jika menulis surat-surat bukti kepemilikan saja wajib dilakukan demi menjaga hak-hak perorangan, apalagi menulis ilmu pengetahuan”, demikian Pengasuh Pesantren Virtual ini dalam kata sambutannya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Yusuf Suharto
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua