Warta

NU Jatim Siap Terima Peserta ICIS

NU Online  ·  Senin, 16 Februari 2004 | 15:14 WIB

Surabaya, NU.Online
Rencana PBNU menyelenggarakan acara akbar International Comference of Islamic Scholars (ICIS) tanggal 22-26/2, mendapat respons positif dari PWNU Jatim. Apalagi pada akhir kegiatan tersebut seluruh peserta akan melakukan kunjungan ke Jogjakarta dan Jawa Timur.

"Ini adalah penghormatan kepada NU Jawa Timur," kata H Sudjono, SE. Wakil Sekretaris PWNU Jatim ini mengemukakan telah mengagendakan rute yang akan dilalui peserta ICIS. Demikian juga tempat yang akan dijadikan sebagai representasi dari kunjungan selama di Jatim. "Materi acara juga tengah kita persiapkan dengan matang agar peserta mendapatkan gambaran yang jelas terhadap lokasi yang akan di kunjungi," katanya di Kantor PWNU Jatim (16/2).

<>

PWNU Jatim sudah mempersiapkan 2 (dua) tempat kunjungan bagi peserta. Pertama adalah Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan serta Pondok Mahasiswa "Al-Hikam" Malang. Dipilihnya kedua tempat tersebut bukannya tanpa alasan. Seperti diketahui, PP Sidogiri merupakan pesantren yang masih kukuh memegang model salaf. "Kendati demikian, pondok ini tidak ketinggalan dalam membekali para santrinya dengan teknologi dan informasi," kata Haji Jono --panggilan kesehariannya--.

Disamping kiprahnya yang melahirkan kiai-kiai berkaliber internasional, pesantren ini juga memiliki koperasi pesantren yang patut ditiru banyak pesantren lain di Indonesia. "Bayangkan, SHU koperasi ini saja sampai 2 (dua) miliar," katanya. Hal ini belum termasuk aset dan omset yang di miliki. "Membawa peserta ICIS ke Pesantren Sidogiri adalah pilihan tepat," ungkapnya sedikit promosi.

Sedangkan tujuan kedua adalah Pondok Mahasiswa Al-Hikam di kota Malang. "Disamping karena pesantren ini diasuh oleh Ketua Umum PBNU, nilai lebihnya adalah pesantren ini menerapkan sistem modern," ungkapnya. Apalagi seleksi para mahasiswa yang hendak menimba ilmu di pesantren ini adalah berlatar belakang pendidikan SLTA, bukan Aliyah. "Di harapkan lulusan SMU yang mondok di pesantren ini, nantinya akan memiliki pengetahuan agama yang tidak kalah dengan mereka yang berlatarbelakang pesantren," kata orang kepercayaan Pak Hasyim ini.

Yang jelas, PWNU telah merapatkan barisan menerima kunjungan peserta ICIS. Ini adalah kesempatan baik untuk memperkenalkan Islam ala NU yang menjadi mainstrem di tanah air. (Saifullah; redpel Majalah PWNU Jatim "AULA).