Warta

NU Jatim Minta PKB Benahi Diri

NU Online  ·  Kamis, 17 Juli 2003 | 11:46 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Drs Ali Maschan Moesa MSi meminta PKB Jatim membenahi diri menyikapi kekalahan dalam pemilihan
gubernur (pilgub) Jatim.

"PKB harus berbenah diri. Itu pelajaran berharga untuk lebih optimal memperjuangkan aspirasi dari bawah," katanya di Surabaya, Kamis, menanggapi kemenangan pasangan Imam Utomo-Soenarjo dalam pilgub.

<>

Dalam pemilihan itu, pasangan Imam Utomo-Soenarjo MSi yang dicalonkan Fraksi PDI-P dan Fraksi Gabungan terpilih sebagai Gubernur dan Wagub Jatim periode 2003-2008 dengan mengungguli Abdul Kahfi-HM Ridwan Hisjam MM yang didukung FKB-FPG yakni 63 lawan 34 suara.

Menurut Ali Maschan, kekalahan itu membuat PKB harus bekerja keras untuk menjelaskan kepada konstituen, kenapa tidak optimal dalam memperjuangkan aspirasi di bawah, sehingga kalah.

"Kalau tidak dilakukan, saya kira konstituen akan kehilangan kepercayaan kepada PKB. Selain itu, PKB harus memperbaiki hubungan dengan para ulama NU di Jatim yang sudah membantu tapi aspirasinya tak didengar dalam pilgub," katanya.

Didampingi Rois Syurian PWNU Jatim KH Masduqi Mahfudz, dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya itu mengatakan para ulama NU Jatim sebenarnya telah menyampaikan aspirasi dari bawah kepada PKB bahwa konstituen PKB Jatim menghendaki Imam Utomo.

"Tapi, aspirasi itu tak direspon PKB sehingga hubungan mereka dapat saja menjadi renggang dan tak saling percaya jika tak dibenahi mulai sekarang, apalagi Pemilu 2004 semakin dekat," katanya.

Bagi NU Jatim, katanya, siapa pun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim adalah putra terbaik yang harus didukung dan dibantu agar sukses menjalankan tugas dan amanat yang diemban.

"Kalau pun pak Imam Utomo yang terpilih, kami dapat menerima, apalagi dalam penjaringan Tim Sepuluh NU-PKB Jatim memang ada nama Imam Utomo. Kami hanya berharap pak Imam lebih amanah," katanya.(ant/mkf)

Â