Warta

NU Jambi Gelar Istighasah "Damai Pemilu"

NU Online  ·  Senin, 8 Maret 2004 | 05:32 WIB

Jakarta, NU Online
Ribuan warga Nahdlatul Ulama (Nahdiyin) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, menggelar zikir dan doa bersama (Istighasah Akbar), Sabtu, di masjid raya setempat. Acara digelar dalam rangka menciptakan suasana damai, aman dan lancar bagi pelaksanan tahapan Pemilu 2004, baik di daerah maupun Nasional, ,

Acara tersebut sekaligus dirangkai dengan kegiatan Safari Muharram untuk lokasi yang ke-16 dari 17 lokasi (titik) oleh Gubernur Jamb, H Zulkifli Nudin bersama Ketua GP Ansor Provinsi Jambi, As’ad Isma.

<>

Hadir pada acara tersebut Bupati Sarolangun, H Moh. Madel, para anggota muspida dan kepala dinas provinsi dan kabupaten setempat, para tokoh agama dan masyarakat serta para santriwan dan santriwati.

Salah seorang anggota panitia, H Muhammad, S.Ag mengatakan, kegiatan itu antara lain untuk mendapatkan berkah serta keselamatan dan kesuksesan bagi pelaksanaan tahapan Pemilu 2004.

Sementara Gubernur Jambi, H Zulkifli Nurdin dalam sambutannya antara lain mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting bagi bangsa, mengingat tahapan Pemilu sudah dekat dan masa kampanye sudah akan dimlai pada 11 Maret 2004 ini.

Ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat di daerahnya untuk tidak terpengaruh dengan ajakan golongan putih (Golput), sebaliknya memilih salah satu dari 24 Parpol peserta Pemilu sesuai dengan hati nurani, tanpa ada intimadasi dan paksaan.

"Kalau ada yang mengatakan semua (24) Parpol itu tidak ada yang baik, atau jelek, itu jelas tidak benar. Menurut saya pasti ada yang baik, bahkan semuanya baik, karena tujuannya adalah untuk membangun bangsa ini dan mensejahterakan masyarakat,"katanya. Pada kesempatan itu, gubernur Jambi juga menyerahkan bantuan berupa uang jutaan rupiah untuk Pengurus NU dan generasi muda Kabupaten Sarolangun.

Setelah mengahadiri Istighasah di masjid raya Sarolangun, Gubernur Zulkifli Nurdin didampingi isterinya, Ny Ratu Munawaroh Zulkili mengunjungi sekaligus untuk bersafari Muharram putaran yang terakahir (ke-17), di masjid Jalalen, Desa Lubuk Kepayang, Kec. Pauh, Kab. Sarolangun, sekitar 180 KM dari Kota Jambi.

Kunjungi Ponpes

Sementara pada pagi harinya, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dalam perjalanan pulang setelah melakukan kunjungan kerja selama enam hari sejak 29 Februari 2004 ke lima kabupaten, mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) Sekh Maulana Qori, di Desa Tiian Teras, Kec. Bangko, Kabupaen Merangin.

Pada kesempatan itu ia menyerahkan bantuan untuk melanjutkan pembangunan aula Ponpes sebesar Rp25 juta, serta untuk TPA dan panti jompo masing-masing Rp2,5 juta, semetara permintaan bantuan untuk pembangunan MCK Ponpes akan dibantu melalui proposal.

Pimpinan Ponpes Sekh Maulana Qori, KH Buya Satar mengatakan, ponpesnya berdiri tahun 1981 dengan jumlah santriwan/santriwati sebanyak 397 orang, dan ada kaum jompo (manula) sekitar 24 orang.

Ponpes tersebut ini memilii 20 lokal belajar, dua ruang koperasi, dua langgar, dua kantor, satu rumah pimpinan dan 70 kamar tidur, masih membutuhkan dana cukup besar untuk melanjutkan pembangunan aula Ponpes.

"Dari total dana yang dibutuhkan sebesar Rp175 juta, kini baru diperoleh sekitar Rp30 juta," katanya. Kepada jajaran Ponpes tersebut, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin menayakan pihaknya membantu sesuai kemampuan keungan, sedangkan untuk keperluan yang lebih besar bisa diajukan melalui proposal untuk dikaji lebih lanjut.

Sedangkan bantuannya sebesar Rp25 juta itu, ia mengharapkan bisa digunakan untuk tambahan membuat dinding, lantai, kusen dan lainnya. Kunjungan ke Ponpes itu juga dihadiri Bupati Merangin, H Rotani Yutaka, para pejabat setempat serta para tokoh agama dan pimpinan Ponpes.(red)