Setelah resmi dilantik, pengurus baru NU Pakistan langsung diundang rapat perdana (26/7/08) oleh ketua Tanfidiyah NU Pakistan Agus Handoko di kediaman dewan mustasyar Endi Zulham Tobing.
Dalam rapat tersebut, Ketua Tanfidiyah memberikan job deskripsi kepada tiap lembaga dalam Pengurus Cabang Istimewa. Agus juga menggagas program kerja untuk tiga bulan ke depan agar pengurus bersiap tancap gas untuk merealisasikan program kerja sebagaimana telah diputuskan dalam rapat sebagaimana dilaporkan oleh kontributor NU Online Pakistan Firman Arifandi<>.
Dalam kesempatan itu, Mustasyar NU Pakistan, HM Ni’am Sutaman mengingatkan kembali kepada kaum nahdliyyin agar tidak tergoda oleh politik praktis. Rais Mustasyar yang baru saja menghirup udara tanah air dalam summer vacation tersebut melihat betapa kaum nahdliyyin di daerahnya telah banyak tergoda bermain dalam politik praktis yang sebetulnya sangat bertentangan dengan asas NU yang bermain dalam sosial keagamaan.
“Kita tidak boleh berpolitik praktis bila kita ingat komitmen NU untuk kembali ke khittah 1926, karena NU ini adalah organisasi sosial yang orientasinya adalah menyejahterakan umat dan meningkatkan pendidikan umat, agar tidak terbelakang.
”Ketika seorang tokoh NU sudah bermain aktif di politik, kepentingan umat pasti terkesampingkan,” ujarnya mengingatkan.
Dakwah Online
Tantangan dunia yang makin deras dan mengglobal mendorong Lembaga Ddakwah NU Pakistan untuk siap menjawab tantangan tersebut. Dakwah dengan model menunggu umat datang kepada sosok kiai sudah harus ditinggalkan.
Di era yang semakin modern seperti ini, seorang juru dakwah harus bisa pro-aktif dan menyediakan waktunya selama 24 jam. Untuk itu perlu pola dakwah kolektif dari da’i agar pesan Islam bisa tersampaikan dengan baik kepada seluruh umat. Sosok da’i sekarang harus siap hadir di segala ruang waktu, kesempatan dan tempat.
Komitmen dakwah online ini terlontar dalam rapat perdana NU Pakistan. NU Pakistan lewat lembaga LDNU bertekad akan menggarap ladang dakwah secara maksimal. Rais Mustasyar, HM Niam Soetaman yang juga yang juga direktur executive www.pesantrenvirtual.com mengharapkan para pengurus khususnya dapat aktif memanfaatkan website yang ia asuh tersebut untuk mengisi dahaga rohani umat lewat pengajian online. (mad)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua