Jakarta, NU Online
Guna mendukung perekonomian warga NU di Jakarta, PWNU akan membentuk koperasi simpan pinjam dan distribusi kebutuhan pokok yang dapat disalurkan pada warga NU yang memiliki warung di wilayahnya. Pada tahap pertama, koperasi akan dibentuk di wilayah Jakarta pusat yang berlokasi di setiap kecamatan (MWC NU).
PWNU akan menjadi pelindung dan fasilitator sekaligus mentor dalam hal permodalan, manajemen, dan perluasan jaringan. Ia berjanji koperasi tersebut akan dikelola secara transparan sehingga dapat berkembang dan berkelanjutan.
<>
"Koperasi awal dibuat di 10 kecamatan di Jakarta Pusat, masih dalam proses pendirian saat ini. Ini disiapkan untuk mampu bersaing sehat dengan mini swalayan yang bertaburan dimana-mana saat ini," kata ketua PWNU DKI H Djan Faridz dalam acara halal bihalal di masjid Istiqlal, Ahad (18/9).
Menjamurnya mini market yang bermodal besar saat ini, menurutnya harus dilawan dengan membuat yang lebih baik, tidak sekedar hanya melarangnya.
"Yang kita bangun adalah ekonomi umat jadi semua masyarakat akan kita dorong untuk dibantu usahanya, tidak cuma warga NU, yang non-NU dan non-Muslim pun juga," ungkap Djan.
Untuk tingkat cabang, pengurus NU akan menyediakan layanan ambulans dan mobil jenazah untuk masyarakat.
Sementara itu, untuk NU tingkat Ranting, akan dilibatkan dalam proses pendaftaran haji ke tanah suci Makkah. Terakhir, untuk tingkatan anak ranting, setiap kelompok pengurus akan mengurusi lima anak yatim di wilayah RW masing-masing. Diharapkan, bila semua pengurus anak ranting sudah terbentuk, NU Jakarta akan menyantuni setidaknya 13 ribu anak yatim di Jakarta.
"Ke depannya juga akan dibangun madrasah atau sekolah-sekolah. Karena dalam kehidupan madrasah ada manajemen lembaga, transparansi keuangan, perdagangannya, pembelajarannya. Jadi, NU siap meningkatkan kehidupan warganya," tandasnya.
Ia berharap NU tidak hanya dicitrakan sebagai Islam yang moderat, tetapi harus mendorong pada citra baru sebagai Islam yang produktif yang mampu memberi kontribusi kepada seluruh masyarakat.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua