NU dan Muhammadiyah Rayakan Idul Adha Bersamaan
NU Online · Kamis, 19 November 2009 | 08:11 WIB
Baik NU maupun Muhammadiyah bersyukur perayaan Idul Adha mendatang akan jatuh pada tanggal yang sama yakni 27 November. Ormas-ormas Islam dan pemerintah tampak bersatu karena kesamaan hari ini. Meskipun jika perayaan Hari Raya Idul Adha yang berbeda itu juga bukanlah hal yang buruk.
Demikian dinyatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masykuri Abdillah di Jakarta, Kamis (19/11). Menurut maskuri, meski memiliki prinsip masing-masing, namun ormas-ormas Islam, seperti NU dan Muhammadiyah
selalu berusaha menjaga kebersamaan.<>
"Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat ini, seperti munculnya sejumlah gerakan yang mengkafirkan orang-orang yang memiliki prinsip berbeda. Padahal perbedaan tersebut bersifat teknis dan khilafiyah saja," terang Masykuri.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan, pihaknya sangat bersyukur akhirnya Muhammadiyah, NU maupun pemerintah memutuskan hari Raya Idul Adha pada hari yang sama.
“Kami bersyukur bisa merayakan Idul Adha pada hari yang sama. Namun, masalah bisa terjadi seandainya Saudi Arabia melaksanakan Idul Adha pada hari yang berbeda. Pasalnya masyarakat awam sering kebingungan dalam melaksanakan ibadah puasa Arafah sebelum Idul Adha,” katanya. (min)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua