Nasihin Hasan: Isu Politik Menggeser Isu Pengkaderan
NU Online · Selasa, 11 November 2008 | 05:04 WIB
Situasi sosial politik yang berlangsung selama sepuluh tahun terakhir ini berimbas sangat besar kepada pergerakan organisasi NU. Salah satu yang sangat terasa adalah kurang perhatian NU terhadap isu jam’iyyah dan ke-NU-an, lebih khusus lagi isu pengkaderan di internal NU.
Demikian dikatakan Ketua PP Lakpesdam NU, Nasihin Hasan, dalam acara Pendidikan dan Pengkaderan NU, yang diselenggarakan PP Lakpesdam NU, Ahad (8/11) lalu di Jakarta.<>
Pendidikan dan Pengkaderan NU yang berlangsung selama dua hari (8-9/11) ini diikuti oleh tiga puluh empat mahasiswa. Mereka adalah mahasiswa UIN Sahid dan STAINU. Hadir pula beberapa Pengurus PP Lakpesdam NU, yaitu Yahya Ma’shum, Mukhlisin, dan Eko AP.
Dalam kesempatan itu, Nasihin yang juga salah satu tokoh kunci dalam pelbagai peristiwa penting di NU sejak muktamar di Situbondo 1984 mengingatkan pentingnya kaderisasi yang terencana, terukur, dan berkelanjutan.
“10 tahun ini NU tidak intens pada isu pengkaderan. Hal ini menyebabkan kader NU teserak di mana-mana. Sebetulnya keberadaan NU yang di mana-mana baik-baik saja. Yang jadi masalah adalah keberpihakannya kurang jelas,” terang Nasihin.
Kerja-kerja kaderisasi memang sudah dilakukan dengan susah payah oleh beberapa elemen di lingkungan NU, dalam hal ini pesantren. Namun secara umum isu kaderisasi belum menjadi arus besar dalam gerakan NU
Kepada 34 peserta pengkaderan, Ketua PP Lakpesdam NU periode 2004-2009 ini mengigatkan pentingnya internalisasi nilai-nilai.
“Korupsi yang merebak di semua lini, ketidakjujuran menjadi penyakit semua kalangan, dan melemahnya keperpihakan kepada rakyat kecil, adalah indikator tidak terjadinya internalisasi nilai-nilai. Profesor, doktor, kiai, itu penting, tapi kita tidak butuh kalau perilakunya tidak jelas,” ujarnya dalam nada tinggi. (hmz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua