Berita tentang penyiksaan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di luar negeri selalu mengiris hati dan kerap terjadi. Bahkan, tak jarang pula para pahlawan devisa itu pulang kembali ke kampung halamannya hanya tinggal mayat.
Menyikapi hal itu, Nahdlatul Ulama (NU) Jatim akan memasukkan materi tersebut dalam Bahtsul Masail beberapa bulan ke depan, untuk membahasnya secara tuntas.<>
"Beberapa kejadian memang banyak mudhorotnya (bahaya, red) seseorang yang bekerja di luar negeri. Mereka ada yang disiksa, gaji tidak dibayar bahkan ada pula yang dibunuh," kata Ketua PWNU Jatim Mutawakil Alallah, Ahad (21/11/2010).
Menurut dia, dalam Bahtsul Masail itu tentunya akan dibahas terkait boleh tidaknya mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Meski demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak berpikiran pendek sehingga mencari pekerjaan di luar negeri.
"Demi keamanan alangkah baiknya, jika tidak bekerja sebagai TKI," tuturnya seperti dilansir beritajatim.com.
Selain itu, PWNU Jatim meminta juga kepada pemerintah harus menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga rakyatnya tidak dengan mudah menjadi TKI.
Kiai Mutawakil belum bisa memastikan kapan Bahtsul Masail itu digelar. "Yang jelas kami tahun depan akan membahas permasalahan ini ke Bahtsul Masail, PBNU," tukasnya. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua