Warta

Nakamura : Dunia Islam Sebaiknya Contoh NU

NU Online  ·  Rabu, 25 Februari 2004 | 02:19 WIB

Jakarta, NU.Online
Nahdlatul Ulama sebagai sebuah organisasi keagamaan di Indonesia, dapat   dijadikan model bagi pengembangan Islam di dunia. “Sebagai sebuah organisasi besar, NU yang sudah saya kenal  sejak puluhan tahun lalu, rupanya sangat cocok untuk dijadikan model bagi pengembangan organisasi Islam di belahan dunia lain. Dunia Islam dapat mencotojh NU dalam merumuskan hubungan sosial di negaranya,”kata Prof Dr Nakamura kepada NU Online, Selasa.

Menurut antropolog dari Jepang tersebut, kehadiran NU  di Indonesia telah dapat dirasakan oleh dunia sebagai  penenang suhu kekerasan, bahkan dalam banyak kasus sering menjadi penyelamat  benturan antar agama dan etnis. “Prinsip-prinsip yang dipegang NU dalam bermasyarakat di Indonesia, saya yakin bisa diglobalkan menjadi  contoh di negara lain. Saya kira yang sudah dilakukan oleh NU di Indonesia sebaiknya disebarkan ke masyarakat dunia lain secepatnya,” lanjutnya. 

<>

Dalam bermasyarkat, NU memegang prinsip toleransi (tatsamuh), bersikap lurus adil (I’tidal), moderat (tawatsut) dan tawazun.  Empat pilar dasar  inilah yang mewarnai sikap para pemimpin NU dan diikuti oleh umatnya. “Dengan  demikian, model yang sederhana namun jarang dapat dilakukan  di negara lain, saya kira akan menjadi jalan  untuk mengatur tata hubungan social di negara yang penduduknya heterogen,”tegas guru besar di Kyoto University tersebut.

Nakamura adalah antropolog  yang selama beberapa tahun meneliti NU dan Islam di Indonesia. Beberapa bukunya telah terbit dan menjadi rujukan para pakar yang hendak membedah kadungan isi perut NU. “Saya sejak tahun 70-an sudah bersama NU. Yang menggemberikan, NU konsisten dengan prinsip dasar yang dipegannya selama ini. Selain itu, masa  umat sudah di tangan anak muda NU yang saya kenal sangat progresif. Dari pesantren dan dari kampur skular.” tambahnya. (MA)