Warta

Muslimat Ciputat Beri Pendampingan Spiritual Korban Situ Gitung

NU Online  ·  Jumat, 3 April 2009 | 10:10 WIB

Jakarta, NU Online
Ratusan pengungsi korban jebolnya tanggul Situ Gintung telah kehilangan keluarga dan harta benda. Kondisi ini menyebabkan kesedihan yang mendalam atas peristiwa yang dalam sekejap telah merubah kehidupan mereka.

Untuk membantu memberi dukungan psikologis, Muslimat NU Ciputat memberikan pendampingan spiritual dengan berusaha bersama-sama menggelar acara untuk mendekatkan diri kepada Allah sebagai tuhan yang maha kuasa.<>

Hj Wiwik Misfiyati Masykuri, wakil ketua MWC NU Muslimat kepada NU Online, (4/4) menjelaskan fihaknya telah menggelar dzikir bersama, tahlil dan yasinan bagi para korban untuk membantu memulihkan kondisi batin mereka, khususnya yang ada di RT 03.

Bantuan lain, bekerjasama dengan keluarga besar NU lainnya seperti PMII, IKA PMII, dan NU Ciputat sejak hari pertama terjadinya bencana tesebut telah bergerak cepat untuk memberikan bantuan nasi kotak, sarung, mukena, daster, alat-alat kebersihan diri dan lainnya.

“Terutama untuk makanan, pada hari-hari pertama, bantuan tersebut sangat berarti karena pada waktu itu, belum banyak relawan yang turun ke lapangan,” terangnya.

Sebenarnya, Muslimat NU juga akan menyelenggarakan pengobatan gratis, namun sudah ada fihak lain yang menjalankannya sehingga pelaksanaannya diundur.

“Kita akan melakukan identifikasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan yang belum tersedia karena banyak sumbangan yang menumpuk diberikan dalam jenis yang sama,” terangnya.

Ia menegaskan, bantuan dan dukungan Muslimat NU Ciputat akan terus diberikan kepada para korban, sampai mereka melakukan relokasi di tempat yang lebih aman.

Sementara itu, Ketua PBNU Masykuri Abdillah menjelaskan Keluarga Besar NU di Ciputat memberi dukungan dan bantuan sepenuhnya kepada para korban mengingat posisi dan tanggung jawab NU sebagai ormas Islam untuk melayani masyarakat.

”Pemberian bantuan ini merupakan tanggung jawab sosial NU dan kita ingin menunjukkan bahwa NU bisa hidup dan berkembang di wilayah Ciputat,” tandasnya. (mkf)