Palembang, NU Online
Kantor Departemen Agama (Kandepag) Palembang, akan menggelar Musabaqoh Kitab Kuning atau Qiratil Kutub (MQK) ke-3 di Palembang pada 27 Februari 2008.
Kegiatan dua tahunan itu akan diikuti santri utusan 32 pondok pesantren di kota tersebut, kata Kepala Kandepag setempat, Sayuti Hadim di Palembang, Jum’at.
<>Peserta MQK ditetapkan dua kategori yakni kelompok usia 12 - 17 tahun dan usia 17 - 22 tahun dengan bidang perlombaan antara lain tafsir, fiqih dan hadist, katanya.
Menurut Sayuti, Kitab Kuning merupakan ikon ilmu agama Islam, namun sekarang ini hanya sebagian kecil masyarakat yang berminat menekuninya.
Khazanah keilmuan warisan para ulama itu saat ini hanya pondok pesantren yang tetap mempelajarinya, sedangkan lembaga pendidikan Islam lainnya hampir tidak mempelajarinya lagi. katanya.
Melalui Musabaqah Qiraatil Kutub diharapkan bisa dilestarikan atau dipertahankan kekhasan dan keunggulan pondok pesantren itu, tambahnya. (ant/nal)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua