Muktamar NU Tingkatkan Pariwisata Makassar
NU Online · Rabu, 24 Maret 2010 | 00:39 WIB
Pelaksaaan Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung 22-28 Maret 2010 ternyata meningkatkan pendapatan sektor kepariwisataan kota Makassar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid di sela-sela pembukaan Muktamar NU di Celebes Convention Center (CCC) di Makassar, Selasa (23/3), mengaku menyambut baik kegiatan akbar yang merupakan bagian dari sejarah bangsa ini, di mana pelaksanaan Muktamar ini pertama kalinya digelar di Makassar.<>
"Terus terang, pelaksanaan Muktamar NU ini sangat menguntungkan kami. Kita ketahui orang yang datang ini sangat banyak. Selain bermukatamar, mereka jelas banyak mengeluarkan uang untuk belanja pariwisata," ucapnya.
Kalau para peserta mengeluarkan dana mereka untuk menikmati masakan-masakan khas daerah dan belanja cinderamata, sehingga menghidupkan usaha kepariwisataan lainnya.
Kemudian juga ada pengeluaran untuk akomodasi seperti fasilitas tempat penyelenggaraan, hotel hingga objek pariwisata di Makassar. Pengeluaran itu jelas memberikan keuntungan besar bagi para pengelola akomodasi dari pelaksanaan kegiatan akbar ini.
"Infrastruktur pelaksanaan event di sini jelas sangat diuntungkan kegiatan ini, sebab anggaran yang dibelanjakan peserta maupun panitia Muktamar di daerah ini cukup besar," ujarnya seperti dilansir inilah.com.
Menurutnya, beberapa hotel, usaha biro perjalanan hingga maskapai penerbangan mengalami lonjakan permintaan dari hari-hari biasanya, dan jelas transaksi bisnis cukup besar memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah di sektor ini.
Kegiatan akbar ini diakuinya sangat mendukung upaya pemerintah daerah untuk mendorong pengembangan penyelenggaraan wisata MICE (meeting, intensif, convention dan exhibition) di Makassar. (ful)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua