Majelis Ulama Indonesia (MUI) mewajibkan produsen makanan untuk mencantumkan keterangan halal atas makanan yang diproduksinya. Hal ini dimaksud agar tidak tercampur antara produk yang halal dan haram.
Ketua MUI Bidang Fatwa KH Ma’ruf Amin meminta masyarakat Muslim tetap proaktif untuk menyeleksi makanan yang akan mereka konsumsi. Masyarakat Muslim sebaiknya kritis meneliti kehalalan suatu produk sebelum mengonsumsinya.<>
“Masyarakat kita kan heterogen, jadi orang Islamnya yang harus proaktif dalam menyeleksi makanan yang akan dikonsumsi. Sebelum membeli makanan, sebaiknya dilihat dahulu apakah penjualnya mencantumkan label halal,” kata Kiai Ma’ruf di Jakarta, Kamis (22/10).
Ia menambahkan, rumah makan atau restoran juga wajib mencantumkan label halal yang disertifikasi LPPOM MUI. Demi kenyamanan mayarakat Muslim rumah makan berskala kecil pun sebaiknya memiliki jaminan halal. (sam)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua