Semarang, NU Online
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB, Drs H. Muhaimin Iskandar, MSi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz, setelah memenuhi syarat sebagai calon dengan meraih 304 suara dan mendapat persetujuan Ketua Umum Dewan Syuro terpilih KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dalam penghitungan calon ketua umum yang diselenggarakan di Ruang Poncowati Hotel Patra Semarang, Selasa dini hari, Ali Masykur Musa meraih 27 suara, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) 26 suara, Mahfud MD dua suara, dan abstain 10 suara.
Kendati Muhaimin meraih suara terbanyak, Sidang Pleno IV yang dipimpin Arifin Junaidi tidak langsung meminta persetujuan muktamirin, melainkan meminta calon yang meraih lebih dari 150 suara (persyaratan calon untuk maju ke tahap berikutnya) menyatakan kesediaannya.
Cak Imin --sapaan akrab Muhaimin Iskandar-- langsung tampil ke podium, dan menyatakan kesediaannya sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB periode 2005-2010. "Semula saya anggap dukungan itu basa-basi ... . Tidak ada pilihan kecuali menerima dan siap bersedia sebagai ketua umum dengan niat mengabadi pada partai bangsa dan negara," katanya.
Gus Dur Ditetapkan Kembali
<>Sebelum pemilihan ketua dewan tanfidziyah digelar, muktamirin kembali menetapkan Kiai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur), secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB periode 2005-2010, dalam sidang paripurna pemilihan Ketua Umum Dewan Syuro.
"Karena 29 DPW memilih Gus Dur, maka secara aklamasi memutuskan Gus Dur sebagai Ketua Umum Dewan Syuro. Setuju," kata Arifin Junaidi selaku pimpinan sidang seraya mengetukan palu, setelah mendapat persetujuan dari muktamirin.
Sebelumnya, Gus Dur dalam sidang pemandangan umum DPW terhadap laporan pertanggungjawaban di Ruang Poncowati Hotel Patra Semarang, Minggu (17/4) sudah "ditetapkan" secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Syuro, setelah 29 DPW dalam pandangan umumnya mengusulkan nama Gus Dur.
Namun putusan sidang pleno yang dipimpin Lalu Misbah Hidayat mengundang reaksi keras dari sebagian peserta Muktamar II PKB. Bahkan, DPW Jateng menarik diri dari Muktamar yang dijadwalkan berakhir pada 18 April 2005.
Sementara itu dalam bursa Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP hingga berita ini dibuat masih berlangsung pemungutan suara. Mahfud MD menjelang pemilihan Ketua Umum Dewan Tanfidz menyatakan mengundurkan diri sebagai calon. Sebelumnya, AS Hikam dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) lebih awal menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan.
Sedangkan Ali Masykur Musa belum menyatakan diri secara tegas, apakah tetap maju dalam bursa pemilihan ketua umum atau mundur seperti calon lainnya. Dia hanya menyatakan tidak mau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.
Pengurus Akan Disusun selama Tujuh Hari
Setelah ditetapkan secara resmi oleh muktamrin, Ketua Dewan Syuro dan Ketua Dewan Tanfidz terpilih akan membentuk kepengurusan DPP PKB periode 2005-2010 bersama tim formatur yang berjumlah tujuh orang. Ketua Dewan Syuro bertindak sebagai Ketua Tim Formatur dan Ketua Tanfidz menjadi Sekretaris Tim Formatur.
Satu anggota berasal dari unsur perempuan. Sisanya dipilih oleh masing-masing DPW menunjuk anggota tim formatur. Selanjutnya Tim Formatur harus membentuk kepengurusan baru dalam jangka waktu 7 x 24 jam. "Saya akan mengajak mereka dalam kepengurusan struktur atau non struktur untuk membesarkan PKB," Muhaimin berjanji pada penutupan muktamar. (cih)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
5
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
6
Khutbah Jumat: Meraih Fokus Hidup Melalui Shalat yang Khusyuk
Terkini
Lihat Semua